MOGADISHU–Kelompok orang bersenjata yang memakai penutup wajah membunuh tujuh ulama Pakistan di sebuah masjid di daerah Puntland, Somalia, Rabu, kata penduduk dan pejabat setempat.
Puntland merupakan pangkalan bajak laut yang melakukan perompakan di kawasan Teluk Aden, namun sejauh ini wilayah itu dalam keadaan tenang, tidak seperti penjuru-penjuru lain Somalia.
Sejumlah warga mengatakan, penembakan itu terjadi setelah sholat subuh di masjid di kota Galkayo dan ditujukan pada kelompok 25 ulama yang sebagian besar orang Pakistan yang tiba di wilayah semi-otonomi utara itu pada Selasa.
“Enam orang Pakistan tewas seketika di lokasi kejadian dan satu lagi tewas di rumah sakit akibat luka-lukanya. Orang-orang ini adalah ulama dari Karachi, Pakistan,” kata kepala daerah Galkayo Hussein Abdullahi kepada Reuters melalui telefon.
“Pasukan Puntland kini mengepung daerah sekitar masjid itu untuk melindungi ulama-ulama syeikh yan! g lain,” katanya.
Kekerasan meningkat di Somalia dalam beberapa waktu terakhir ini.
Dalam bentrokan paling akhir di Mogadishu, sedikitnya enam orang tewas ketika orang-orang bersenjata dari dua kelompok pro-pemerintah terlibat dalam tembak-menembak dengan senjata berat di kawasan persimpangan strategis K4 di kota itu.
Sementara itu, seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan, pemerintahnya telah mengetahui laporan dari Galkayo itu namun belum bisa berkomentar sampai memperoleh penjelasan terinci lebih lanjut dari para diplomat negara itu di Afrika timur.
Menteri penerangan Puntland tewas dibunuh di daerah yang sama pekan lalu, dan penduduk mengatakan bahwa serangan Rabu itu mungkin dilakukan karena kecurigaan bahwa para ulama itu memiliki hubungan dengan Al-Qaeda.
Namun, media lokal Shabelle mengatakan, masjid tempat para ulama itu seringkali menerima tamu anggota-anggota Tablighi Jamaat, sebuah gera! kan keagamaan yang didirikan di India pada 1926 yang tampil be! rsahaja di depan umum dan menyatakan tidak terlibat dalam politik.
Rabu, kelompok garis keras al-Shabaab mengungkapkan kesedihan dan amarah atas pembunuhan para ulama itu, dalam pernyataan kepada wartawan di Mogadishu.
“Mereka adalah ulama yang menyebarkan agama Islam,” kata Syeikh Ali Mohamud Rage, jurubicara al-Shabaab. “Kami akan melakukan pembalasan kami dan menangkap orang-orang yang membunuh mereka.” (Republika online, 13/8/2009)
Dimana-mana orang kafir hanya penebar keburukan! George Bush, Obama, Sharon, para gembong pembuat keburukan!