Halqah Islam dan Peradaban Edisi 12
(Kilas Balik 1 Tahun Halqah Islam dan Peradaban)
20 Agustus 2009
Pukul 13.00 – 16.30 WIB
Tempat: Auditorium Adhiyana Wisma Antara Lt. 2 Jln Medan Merdeka Selatan Jakarta
Tema: “Mencari Dalang Terrorisme”
InsyaAllah akan menghadirkan
Pembicara:
1. AC Manulang (Mantan Direktur BAKIN)
2. Umar Abduh (Mantan Tapol Anggota Jama\’ah Imran)
3. dr. Joserizal Jurnalis (Presidium MER-C)
4. Achmad Michdan (Tim Pembela Muslim)
5. Ustd. Ismail Yusanto (Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia)
Host:
Karebet Widjajakusuma
Dengarkan juga Live audio streaming mulai pukul 13.00-16.00 WIB
Wah seru kayanya nih…. dan wajib hadir untuk membongkar segala bentuk makar orang2 kafir atas umat islam.
Sukses, ok
Dalang teror adlah AS
Media dibuat AS supaya Islam jd kambing hitam
Islam sbg ideolodi (Mabda’) sgt membahayakan AS dng Kapitaslime sekulernya
Umat harus faham akan rekayasa AS ini
Sgr bangkit dan lawan opini AS dlm citra negatifkan Islam dg argumen yg kuat dan jelas, Allah bersama kebenaran.
Yakinlah bahwa yang benar akan datang
dan yang batil akan lenyap.
Pekik takbir : Allahu akbar
masak sih kalo sudah terbongkar siapa sebenarnya orang orang di belakang mereka gak ditindaklanjuti oleh orang orang yang punya kepentingan disitu ato sengaja membiarkan agar kasus ini terus begini
Saatnya kebenaran mulai terungkap, dan kebatilan akan lenyap bersama orang-orang kafir. Raih kemenangan bersama islam. Dan hanya di H I P.
bongkar segala makar! perlihatkan kpd dunia bahwa islam adalah rahmat bagi alam… hanya khilafah yang mampu memproteksi negara dr ancaman terorisme…
semoga sukses!!
Wah..seru nih,sayangnya di Jakarta. coba kalo dimedan
Sayang sekali tidak bisa ikut. Tp, sekarang lg denger live audio streamingnya. Bagus dan sangat jelas sekali suaranya.
Semoga cita-cita HT dan umat Islam segera terwujud. AAAMIN.
subhanallaah,
ana stand by dengerin lewat radio streaming..
Allahuakbar!!
Orang2 yang tukang fitnah biarlah Allah SWT yang akan mengazab mereka. Mereka tahu siapa sebenarnya biang kerok segala teror yang selama ini terjadi. Tapi mereka melemparkan kepada Islam dan Kaum Muslimin. Mereka lebih rela mejadi budak AS Kapitalis Kafir Laknatullah ‘alaihim yang sebenarnya menjadi biang kerok segala kerusakan di muka bumi ini daripada mulia bersama Islam dan Kaum Muslimin. Tidak ada cara lain selain kembali pada Islam, tegakkan Syari’ah dan Khilafah segera! Allahu Akbar
Dinnul Islam hanya ada satu.Tidak ada yg namanya islam muhammadiyah..islam NU…islam hizbut tahrir..dan sebagainya..belalah dinnul islam dgn cucuran darah n nyawa..bukan organisasinya
SubhanAllah, maju terus berpacu mengalahkan opini bohong yang dibangun oleh orang-orang kafir dan munafiq antek AS & Barat. Mereka semua hanya memikirkan nafsu dan perut sedikitpun tidak berpikir tentang kebenaran itu.
Kepada Kawan HTI…mohon sy minta rekaman HIP edisi 12 ini…coz, kmarin sy ga sempet dengerin secara LIVE
aduhh,tolong di kirim dunk copyan rekamannya HIP edisi 12 ini ke email saya,tolong ya teman2
—– Original Message —–
From: Cardiyan HIS
To: IA-ITB@yahoogroups.com
Cc: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Sent: 2009-08-19 12:54
Subject: [IA-ITB] Mengkaji Belanja Ramadhan dan Lebaran di Carefour
Mengkaji Belanja Ramadhan dan Lebaran di Carefour
Oleh Cardiyan HIS
Carefour bukan milik Perancis lagi. Berita bisnis sangat penting ini
ditanggapi dingin-dingin saja di Indonesia, padahal sudah berlangsung hampir
dua bulan. Termasuk oleh Pemerintah Indonesia (yang memang secara resmi
belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel), yang menganggap alih
kepemilikan Carefour oleh orang pengusaha Israel sebagai “business as
usual” saja. Hanya ibu-ibu rumah tangga mungkin karena tidak tahu
informasi ini, tak sadar terus membelanjakan banyak rupiahnya menjelang
bulan Ramadhan dan Lebaran untuk memperkaya kocek bisnis orang Israel.
Carefour , adalah salah satu ikon penting Perancis di dunia disamping
makanan dan minuman Danone atau mobil Renault, kini sudah menjadi milik
pengusaha Israel.
Kini Carefour telah menjadi milik perusahaan Koor
Industries Ltd dengan harga pembelian senilai US$ 986 juta atau 3,5 miliar
Shekel (mata uang Israel). Pemilik Koor Industries Ltd adalah Eli Hurvitz,
pengusaha asli Israel yang sangat pro soal pembangunan pemukiman Yahudi di
Palestina dan tentunya sangat anti soal Kemerdekaan Bangsa Palestina. Eli
Hurvitz tentu saja bersilang pendapat dengan sutradara beken Steven
Spielberg, warga negara Amerika Serikat keturunan Israel, yang justru
sebaliknya sangat mendukung Kemerdekaan bagi Bangsa Palestina.
Terjadinya peralihan kepemilikan perusahaan multi nasional seperti Carefour
(Perancis) ke pengusaha kakap Israel adalah memang peristiwa biasa sebagai
konsekuensi perdagangan global yang bebas menembus batas negara. Masalahnya
di Indonesia, Carefour mendapat keistimewaan tanpa pembatasan lokasi.
Kebijakan ini sungguh sangat berbeda dengan Carefour di negara-negara
kapitalis Eropa bahkan di Perancis sendiri sekali pun tempat asalnya, tidak
akan bisa ditemui keberadaan Carefour di tengah-tengah kota, di sudut-sudut
strategis kota-kota besar Paris, Lyon, Marseille. Pemerintah kota mereka
akan selalu tetap memperhitungkan terhadap keberadaan pasar tradisional atau
tempat kegiatan ekonomi pengusaha kecil penduduk setempat.
Sedangkan Indonesia? Lagi-lagi Pemerintah Indonesia sebuah anomali
membiarkan Carefour ada di pusat kota, di sudut-sudut strategis bahkan sudah
tak memperdulikan lagi kedekatan lokasinya dengan keberadaan pasar
tradisional tempat para pengusaha kecil Indonesia menyabung nyawa. Kasus
Carefour di Indonesia boleh jadi bisa menjadi kasus riset yang menarik bagi
seorang “PhD Candidate in Marketing Business”. Termasuk kepemilikan saham
Carefour di jaringan retail Alfa Mart, yang telah menelan begitu banyak
kebangkrutan toko-toko kecil atau warung-warung kelontongan para pengusaha
kecil Indonesia. Pihak KPPU sebagai komite independen pengawasan persaingan
usaha harus memprioritaskan kasus ini.
Indonesia memang harus mengevaluasi segala keterlanjuran ini dengan sangat
serius, mengkajinya secara seksama pula dengan kewajiban ketat terhadap
perilaku Carefour selama ini. Misalnya beberapa lokasi Carefour di Jakarta
berulang-ulang mencemari lingkungan bahkan nyaris menewaskan puluhan
karyawannya sendiri karena keracunan gas buangan adalah “high-light” yang
harus digaris-bawahi oleh Pemerintah kota DKI Jakarta. Sistem hubungan
kerjasama dengan para pemasok dari kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM) perlu
dievaluasi agar lebih adil. Kompensasi terhadap keberadaan Carefour yang
berada sangat dekat dengan pasar tradisional harus segera dirumuskan untuk
sebaik-baiknya kegiatan ekonomi rakyat. Kasus Carefour yang sangat dekat
dengan dua pasar tradisional di kecamatan Duren Sawit, Jakarta sungguh
merupakan bukti nyata yang memerlukan perhatian Pemda DKI Jakarta.
Selamat menempuh ibadah Ramadhan, semoga Tuhan YME memberikan ridhoNya
kepada ummat manusia yang menjalankan ibadahnya. Amiin.
Inilah….potret buram indonesia yang nota bene negeri kaya nan subur tapi kemiskinan di mna2.bahkan pasar mewah menggurita yang tradisional kalah bersaing.ini contoh dari pemerintah yang dzalim yang sudah memebiarkan mereka2 invstor asing secara bebas.di tambah gaya hidup masayarkat yang suka akan produk2 asing dan meninggalkan yang tradisional, semua serba instandan dan kebarat2 an.
pemerintah sulit memebendung hal ini karena ibarat kerbau,pemimpin kita ini sudah di pegang tengkuknya oleh si kapitalis.
semoga ALLAH selalu melindungi umatnya dari penyusup dan gerakan2 yang mengatasnamakan ham,emansipasi,juga demokrasi.
amin…….
eyank putri is back..!!!
becik ketitik ala ketoro….
kejahatan dalam bentuk apapun pasti kebongkar… n pasti akan kalah.
Waspadalah waspadalah wahai musuh2 islam!!!!