JAKARTA -Biaya politik yang tinggi didapuk menjadi sebab utama korupsi. “Yang paling harus didahulukan adalah reformsi di bidang politik,” papar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Pengawasan Internal, dan Pengaduan Masyarakat, Bibit Samad Riyanto, Minggu (16/8), saat dihubungi Republika.
Sistem politik, termasuk sistem pemilu, dinilai Bibit perlu dikritisi. Ke depan, ujarnya, pemerintah perlu mencari cara untuk membatasi biaya kampanye. Ia menerangkan biaya kampanye yang tinggi dan tidak seimbang dengan sistem remunerasi menjadi celah korupsi. “Mereka (caleg, red.) akan mencari cara lain untuk menutup biaya kampanye,” jelas Bibit.
Persoalan sistem, tengarainya, ialah satu dari lima faktor penyebab korupsi. Empat faktor lainnya yakni integritas moral, penghasilan, pengawasan, dan budaya taat pada aturan.
Puluhan anggota dewan telah dipanggil KPK terkait dugaan korupsi. Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar, mengapresiasi kemampuan KPK menjangkau wilayah dewan yang sebelumnya diangap wilayah tabu.
Bibit mengaku sejauh ini tak ada hambatan dalam penyidikan kasus yang melibatkan anggota dewan. Terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Politisi Demokrat, Jhonny Allen Marbun, Bibit menegaskan KPK tidak menerima tekanan dari pihak mana pun. “Kita sedang dalam tahap terus mengumpulkan alat bukti,” jawabnya saat ditanya soal status Jhonny. (Republika online, 16/8/2009)
tidak ada kemuliaan tanpa Syariah
Sulit dihilangkan! Filosofi sejak awalnya saja sudah salah, berebutan kursi kekuasaan, berebutan untuk cari makan, berebut menumpuk harta kekayaan. Dalam sekulerisme, yang mereduksi agama hanya sebatas urusan privat, tak ada kontrol paling ampuh meminimalisir korupsi! Berbeda dengan sistem politik Islam, sistem pemerintahan Islam. Ada aspek keimanan dan ketaqwaan individu, selaras dengan bentuk sistem politik yang terlahir dengan ketaqwaan itu, bahwa jabatan adalah amanah, penguasa dan pejabat adalah pelayan yang melayani ummat! Tiap insan penguasa didorong berbuat terbaik, adil, profesional, jujur, dengan janji balasan yang amat besar, pahala dan surga yang luas dari Dzat Yang Maha Benar!
ganti sistem