Ulama (MUI) Sumenep Madura Jatim haramkan mengemis(Republika,14/8)
KOMENTAR:
(1) Seharusnya Ulama mengharamkan sistem sekuler dengan ekonomi kapitalis yang menjadi akar masalah kemiskinan, menjamurnya pengemis dan semisalnya di Indonesia.
(2) Ekonomi kapitalis, jelas-jelas membuat rakyat miskin makin miskin dan si kaya mkin kaya.
(3) Ulama warosatul ambiya’ harus menyadari akar masalah dengan jernih hingga tidak obral fatwa yang tidak pernah mengurai masalah dengan tuntas.
Bintang-bintang itu kelihatan kecil bukan karena bintang itu kecil sebenarnya tapi karena mata kita yang lemah. Ini sama dengan kita yang mengentengkan penerapan syariah dalam kehidupan bernegara seperti bidang ekonomi yang akan mensejahterakan rakyat justru dipandang kecil, padahal kebanyakan kita yang tidak mampu mencerna betapa agungnya syariat yang Allah turunkan utk kesejahteraan umat manusia di segala aspek kehidupan. Jadi menjadi tugas kita bersama untuk menajamkan pandangan pihak-pihak yang masih kabur melihat bintang-bintang di langit. Supaya Bintang itu kelihatan dekat dan bisa menerangi kehidupan kita dunia akhirat. Allahu Akbar
makin nyata kerusakan di bumi karena pemimpin yang tidak menerapkan hukum ISLAM! bukan hanya sekelompok orang saja yang menerima dampak semua ini, tapi seluruh umat manusia!
WAHAI KAUM MUSLIM!
mari kita satukan tekad tuk berada di barisan paling depan untuk berjuang menegakkan hukum Allah, di bawah naungan DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH,
ALLAH HU AKBAR…..
ALLAH HU AKBAR…..
ALLAH HU AKBAR!
yang kaya kapitalis,yang miskin mengemis
hidup berkah,pilih syariah dan khilafah
Pengharaman itu adalah cara mengurangi pengemis, supaya tidak berkeliaran di tempat-tempat umum atau kampung-kampung, krena kadang mengganggu pemandangan umum, yang terutama adalah bahwa Islam menjunjung tinggi usaha/kerja dengan etos kerja yang maksimal. Jgn sampai orang Islam dianggap lemah oleh agama lain. Demikian juga karena pengemis, dijadikan jalan usaha dan disalah gunakan oleh sementara pihak, seolah tidak ada alternatif lain untuk mendapatkan uang.
Usaha kecil-kecilan,kaki lima, tukang cuci, tukang becak, pembantu, dll lebih mulia daripada mengemis.