New York Times mengutip pernyataan sejumlah mantan atau pejabat yang masih bertugas di pemerintahan yang menyebut Blackwater membantu CIA dengan perencanaan, pelatihan dan pengawasan.
Sejumlah uang senilai jutaan dollar dikeluarkan untuk program ini tapi tidak ada satupun milisi yang berhasil ditangkap, demikian isi laporan tersebut.
Blackwater pernah dipakai untuk menjaga pejabat dan sejumlah staf pemerintahan AS yang bertugas di Irak sejak tahun 2003.
Tapi mereka dituduh menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam sejumlah insiden, termasuk yang menyebabkan 17 warga sipil tewas di Baghdad pada tahun 2007.
Perusahaan yang bermarkas di North Carolina ini belum memperbarui lisensi untuk beroperasi di Irak, kini diberi nama Xe. (bbc, 20/8/2009)
Saya setuju dengan Pernyataan Habib Rizieq Syihab, silahkan segera deportasi para turis asing yang cuma berpakaian dalam ditempat umum, karena merusak moral, bukannya memusuhi orang yang berdakwah.
Polisi juga harusnya mengawasi dan mewaspadai para pendeta dan pastor di gereja gereja, karena mereka juga belum tentu benar.
Berapa tuh agen-agen CIA, FBI, yang nyamar jadi turis, wisman, atau bekerja di staf kedutaan? Gak diwaspadai dan diperiksa tuh, para tamu-tamu dari negara teroris terbesar dunia?