Paksa Tokoh Al Qaeda Mengaku, CIA Gunakan Pistol dan Bor

Washington – Agen Central Intelligence Agency (CIA) menggunakan pistol dan bor listrik untuk mengorek keterangan dari tahanan Al Qaeda. Para agen rahasia AS ini mencoba membuat tahanan ketakutan sehingga mau buka mulut.

Hal ini dilaporkan oleh The Washington Post, Sabtu (22/8/2009), dan dikutip oleh AFP. Berdasarkan laporan dari pejabat CIA yang tidak disebutkan namanya, sistem interogasi dengan kekerasan ini dilakukan pada Abd al-Rahim al-Nashiri.

Nashiri ditangkap pada tahun 2002 dan mendekam selama empat tahun dalam salah satu penjara CIA yang paling rahasia. Nashiri dianggap satu dari tiga pemimpin Al Qaeda yang paling berpengaruh.

Pengadilan federal di New York telah meminta versi laporan yang telah diedit untuk menuntaskan gugatan dari persatuan pejuang hak-hak sipil AS.

Laporan yang mengegerkan itu dibuat tahun 2004. Laporan tersebut menggambarkan detil proses interogasi terhadap Nashiri. Termasuk ancaman untuk membunuh jika tokoh Al Qaeda ini menolak bekerjasama. (detikNews, 22/8/2009)

3 comments

  1. upaya apapun yang dilakukan orang-orang kafir tidak akan membuat orang Islam gentar. Ada dua pilihan: Hidup mulia atau mati Syahid.

  2. Sistem interogasi penuh dengan kekerasan ini sungguh kerjaannya orang-orang biadab untuk mengorek informasi…tapi muslim sejati tak kan mundur hanya karena itu…

  3. semoga Allah meneguhkan hati orang2 beriman dlm mengembalikan kehidupan islam,ALLAHU AKBAR,,,……

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*