BANJARMASIN–Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Pendidikan Alquran, ustadz H. Chairani Ideris menyatakan, penyakit atau penderita HIV/AIDS tidak akan ada, jika pelacuran dan pergaulan seks bebas tiada.
“Sebaliknya selama pelacuran dan seks bebas masih ada, maka penyakit itu tak akan pernah tiada,” tandas mantan Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam ceramah subuh di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Rabu (26/8).
“Oleh sebab itu, ketika berkantor di Masjid Istiqlal Jakarta selama empat tahun, saya sering mendapat undangan seminar mengenai HIV/AIDS. Tapi undangan tersebut satupun tak pernah saya datangi,” tutur mantan aktivis mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin itu.
Pasalnya, lanjut Ketua Dewan Masjid Indonesia Kalsel itu, seminar tersebut selain membuang anggaran yang tak pernah mencapai hasil maksimal, juga terkesan hanya formalitas tanpa sungguh-sungguh untuk memberantas penyakit yang bisa membawa kematian bagi penderita.
Dalam ceramah di masjid termegah dan terbesar kebanggaan kaum Muslim Kalsel itu, ustadz Chairani mengungkap keistimewaan bulan suci Ramadhan dengan kembali mengemukakan angka-angka sembilan (9) yang penuh rahasia, kecuali Allah SWT yang mengetahui.
Sebagai contoh, Ramadhan merupakan bulan ke-9 dari penanggalan/kalender kamariah atau tahun hijriah dan dalam Al Quran yang mengungkap keistimewaan Ramadhan pada surah ke-9 serta Asmaul Husna (nama Allah) ada 99.
Begitu pula dalam tubuh manusia ada sembilan lubang utama yang punya peran penting dalam hidup dan kehidupan, yaitu dua lubang telinga, dua lubang mata, dua lubang hidung dan satu lubang mulut. Sedangkan dua lubang lainnya terdapat di bagian bawah yaitu lubang kemaluan dan dubur.
“Bila semua lubang itu dipelihara dan terjaga dengan baik, niscaya orang tersebut akan terjaga pula dari berbagai hal negatif. Seperti dua lubang pada bagian bawah bila terjaga dengan baik Insya Allah tidak akan menjadi sumber petaka HIV/AIDS,” lanjutnya.
Salah satu hikmah Ramadhan, menjaga sembilan lubang pada manusia terutama kaum Muslim agar terhindar dari hal-hal yang terlarang oleh Islam,” demikian Chairani Ideris. (Republika online, 26/8/2009)
HIV tidak ada jika pelacuran tidak ada, pelacuran tidak ada kalau Masyarakat suatu negara sudah sejahtera, Masyarataka sejahtera jika distribusi kekayaan, pengelolaan harta dan sumberdaya alam, kepemilikan diatur dengan benar. hanya islamlah yang bisa mengatur ketiga hal itu dengan benar. jadi semua akar permasalahan itu solusinya hanya satu… : ISLAM.
Allahu AKBAR