Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Departemen Luar Negeri Bahrain membantah kebenaran laporan yang dipublikasikan oleh dua surat kabar Inggris, The Independent dan The Guardian. Kedua surat kabar ini melaporkan bahwa Bahrain membolehkan maskapai penerbangan Israel untuk menggunakan wilayah udara Bahrain. Disamping itu, Bahrain juga membuka kedutaan besar Israel, membuka kantor-kantor perdagangan Israel, dan membolehkan wisatawan yang memiliki paspor Israel untuk memasuki wilayah Bahrain.
Kantor berita Bahrain (GNA) mengutip dari Departemen Luar Negeri Bahrain yang mengatakan bahwa apa yang dipublikasikan oleh kedua surat kabar tersebut salah dan keliru, termasuk tidak akan ada hubungan diplomatik atau perdagangan dengan Israel. Politik Bahrain dalam hal ini sangat jelas, yaitu tidak adanya normalisasi dengan Israel sebelum tercapainya perdamaian yang adil dan komprehensif di Timur Tengah. (mediaumat.com, 29/8/2009)
Israel akan berdiri dan tetap akan berdiri,
Hingga Daulah Khilafah menghancurkannya.
Wahai sdrku…
Renungkanlah penguasa anda termasuk penguasa Bahrain skrg menjadi pelindung anda atau musuh2 anda?
Keridhoan mereka pd Allah atau Amerika?
Sy menyaksikan bhw penyakit wahn yg Nabi khawatirkan melanda penguasa2 anda. Bahkan hanya untsisn manis dimimbar atau forum mereka mengatakan permusuhan dg musuh anda, tp dibalik itu??? Wallahu a’lam. Sistem yg buruk (Demokrasi) telah melahirkan pemimpin2 yg mengidap penyakit terburuk (Wahn) itu. Sgr baiat Khalifah yg gagah berani melawan musuh anda, dan ia yang akan menjadi perisai serta anda berjuang dibelakngnya. Yakinlah sdrku, seyakin munculnya mentari setiap hari diufuk timur. Hanya khalifahlah yg layak memimpin anda, karena sistem Khilafah adl warisan Rasulullah Muhammad saw, uswah hasanah umat ini.
Sdrmu.