Dr. Ayman Zawahiri melalui rekaman yang dibuatnya telah muncul di situs-situs internet mengatakan bahwa daerah-daerah perbatasan Pakistan dengan Afghanistan telah menjadi bukti serangan “tentara Salibis” yang dipimpin oleh tentara Pakistan, dengan diawasi dan didampingi oleh para tentara Salibis baru.”
Zawahiri menuduh militer Pakistan melaksanakan rencana yang bertujuan untuk menghancurkan kelompok jihad di Afghanistan dari belakang, agar menyerah kepada pasukan tentara Salibis di Afghanistan setelah banyak mengalami kerugian. Sehingga dengan demikian, dapat terus memaksakan pengaruh militar Salibis AS secara langsung di Asia Selatan.
Bahkan Zawahiri menilai bahwa tentara Pakistan: “Bekerja sebagai unsur penting dalam serangan pasukan Salibis terhadap Islam dan kaum Muslim. Dengan demikian, tentara Pakistan telah berubah menjadi alat yang dikuasai dan dikendalikan oleh pasukan Salibis internasional untuk melawan rakyatnya sendiri, negara-negara tetangganya, dan umat Islam yang lainnya.”
Zawahiri yakin bahwa ada “kesalahan historis” yang berkaitan dengan pemerintah Pakistan, yang mengklaim “secara dusta dan palsu bahwa Pakistan merupakan pemerintahan Islam, yang didirikan untuk membela hak-hak kaum Muslim, namun hingga lebih dari enam puluh tahun sejak beridirnya, Pakistan belum juga menerapkan Islan.”
Orang kedua di Al-Qaedah ini menegaskan bahwa pertempuran yang berlangsung saat ini di Lembah Swat, dan di daerah-daerah kesukuan “bukan lagi masalah internal rakyat Pakistan, tetapi ia merupakan medan di antara medan-medan serangan kaum Salibis kontemporer.”
Zawahiri mengingatkan kepada unsur-unsur militer Pakistan dengan mengatakan: “Bagi setiap prajurit dan perwira yang terlibat dalam serangan terhadap Waziristan hendaklah mengingat peringatan keras yang terkandung dalam Al-Quran bagi siapa saja yang membantu orang-orang kafir melawan kaum Muslim.”
Ayman Zawahiri menyerukan warga Pakistan untuk “berjihad” melawan tentara negara mereka, yang ia sebut sebagai alat untuk “serangan pasukan Salibis” yang bertujuan melemahkan dan menghancurkan organisasi-organisasi Islam di Lembah Swat, dan daerah-daerah kesukuan untuk kenyamanan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan.
Zawahiri menilai bahwa Pakistan bukanlah sebuah negara Islam. Sementara pemahaman yang selama ini tertanam kuat dalam benak masyarakat bahwa Pakistan adalah negara Islam, maka secara historis itu tidak benar. Dan ia pun menyeru unsur-unsur tentara Pakistan agar mengingat selalu larangan (haramnya) “membantu kaum kafir dalam memerangi kaum Muslim.”
Zawahiri mengatakan dalam rekaman yang diberi judul “jalan menuju kehancuran”, dan disajikan oleh situs yang telah biasa merilis keterangan-keterangan Al-Qaedah “bahwa operasi yang diberi nama “jalan menuju keselamatan” itu akan menjadi “jalan menuju kehancuran mereka”. (islamicnews.net, 29/08/2009)
Nabi Muhammad SAW mengatakan ada satu masa umat Isalam banyak tapi seperti buai di tengah laut terombang ambing kesana kemasi dan bercerai berai, demi kerjasama untuk mendapatkan bantuan saudara sendiri dibunuh untuk memenuhi keinginan kaum sabilis. Na’uzubilla minzalik.