Koalisi Media Palestina (PMC) menyatakan keprihatinan atas Israel tindakan Isreal menangkapi wartawan Palestina. PMC mengutuk tindakan Zionis setelah tentara Israel menculik wartawan Seri Sammour pada 31 Agustus dalam serangan di rumahnya di Jenin, wilayah utara Tepi Barat yang telah dikuasai.
Dua hari sebelumnya, wartawan Ghofraan Zamel dari kamp pengungsi Al Ain dan Muhammad Mona dari Nablus telah ditahan.
PMC mengatakan bahwa, di samping penahanan terakhir, enam jurnalis lainnya, semua dari Tepi Barat juga mendekam di penjara-penjara Israel, situs web Al-Qassam melaporkan pada 1 September.
PMC meminta semua pers dan organisasi hak asasi manusia, termasuk Reporter lapang dan Federasi Jurnalis Internasional, untuk berbicara menentang praktek-praktek ilegal rezim Israel.
PMC juga menuntut pembebasan segera semua jurnalis tanpa syarat dan mengatakan bahwa meningkatnya jumlah tahanan wartawan di penjara-penjara Israel menunjukkan adanya suatu konspirasi “untuk membungkam” pers Palestina seperti yang telah dilakukan pada radio ‘Betlehem 2000’. (presstv, 1/9/2009)