Pada kunjungannya ke Damaskus, Presiden Venezuela Hugo Chavez telah menjuluki Israel sebagai sebuah negara “genosida” dan negara “pembunuh”, serta menyerukan untuk mengembalikan Dataran Tinggi Golan ke Suriah.
“Negara Israel telah menjadi negara genosida, sebuah negara pembunuh, musuh perdamaian,” katanya pada konferensi pers dengan mitranya Bashar al-Assad dari Suriah.
Venezuela dan Suriah menghadapi “perjuangan” yang sama dan memiliki “musuh” sama, kata Chavez, menambahkan bahwa “Israel telah menjadi pelaksana kebijakan-kebijakan kekaisaran Amerika.”
Dia menyerukan agar mengakhiri pendudukan Israel selama 42 tahun terhadap Dataran Tinggi Golan dan mendesak pencabutan “blokade wilayah Palestina.”
“Ini saatnya untuk menaikkan bendera Nasser lagi, untuk sosialisme, ‘people power’ dan pembebasan orang-orang Arab,” kata Chavez, mengutip mantan Presiden Mesir nasionalis pan-Arab Jamal Abdul Nasser.
Assad berkata, “Israel tidak siap untuk berdamai, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang … semua pemerintah Israel sejak tahun 1991 adalah sama dan hingga sekarang proses perdamaian tidak menghasilkan sesuatu yang baru.”
“Satu-satunya hal yang membedakan pemerintah ini adalah taktik mereka, tetapi jauh di lubuk hati mereka adalah sama dan jajak pendapat menunjukkan bahwa Israel tidak siap untuk berdamai, karena mereka tidak mau menyerahkan lahan,” kata Presiden Suriah.
Presiden Venezuela tiba pada hari Kamis (3/9) untuk kunjungan selama dua hari, sebagai bagian dari tur regional setelah ke Libya dan Aljazair.
Setelah itu, ia dijadwalkan untuk mengunjungi Iran, Belarus dan Rusia.Chavez juga mengatakan pada konferensi pers bahwa ia akan berhenti sebentar di Turkmenistan. (mediaumat.com, 4/9/2009)
Presiden Venezuela Hugo Chavez jangan hanya bisa menghardik, kalau ingin lebih baik ajak semua komponen negara di dunia yang di bawah naungan PBB untuk perang melawan Israel dan disidangkan di mahkamah international serta jangan lupa shohibnya juga si Paman Sam (AS)
Presiden Venezuela Hugo Chaves yang bukan muslim begitu berani menentang amerika dan mengatakan Israel adalah pembunuh, saya salut dan mendukung sikap Huga Chaves yang berani ini. Teruskan perjuanganmu Hugo Chaves.
Sementara, Arab saudi, Emirat Arab, Mesir, Yordania, yang Muslim, tapi tidak berani apa apa, termasuk pemerintah Indonesia dengan sikapnya yang lembut,