Meskipun Presiden Barack Obama berjanji untuk menarik pasukan Amerika dari Irak, AS berencana untuk menyerahkan kontrak-kontrak untuk melindungi instalasi-instalasi AS atas biaya para pembayar pajak Amerika yang dapat mencapai hampir $ 1 milyar Bahkan, Multi-National Force-Irak diberikan kontrak senilai $ 485 juta pada minggu lalu, sementara Kongres menikmati masa istirahatnya di musim panas. Lima perusahaan akan menangani kesepakatan keamanan swasta untuk menyediakan keamanan bagi pangkalan-pangkalan militer AS. Hal ini merupakan suatu celah retorika yang rapih yang akan memungkinkan para pejabat AS bisa mengatakan bahwa negara itu telah menarik tentaranya dari Irak, sementara para kontraktor tetap ada di sana.
“Dalam sebuah kontrak yang sama dengan lima kontraktor keamanan yang dimulai bulan September 2007, MNF-I menghabiskan $ 253 juta hingga Maret 2009, dengan kebutuhan yang meningkat selama periode 18 bulan,” kata tulisan wartawan Washington Post, Walter Pincus, dalam edisi Rabu. “Kontrak itu, yang akan berlangsung tiga tahun, memiliki batas pengeluaran sebesar $ 450 juta. Laporan kuartalan Pentagon melaporkan bahwa kontrak meningkat sebesar 19 persen dari tiga bulan sebelumnya dalam hal jumlah penjaga keamanan di Irak yang disewa oleh Departemen Pertahanan. Komando Sentral menyebabkan peningkatan itu, dari 10.743 pada akhir Maret menjadi 13.232 pada akhir Juni, terutama untuk hal “peningkatan kebutuhan PSC [perusahaan keamanan swasta] agar bisa memberikan keamanan karena pasukan mulai militer ditarik.” (Khilafah.com, 15/9/2009)