Daulah Khilafah Rasyidah Satu-satunya Yang Mampu Menyelesaikan Masalah-Masalah Kaum Muslim Termasuk Masalah Kurdi, Bukan Pembukaan Demokratis

بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم

دولة الخلافة الراشدة وحدها هي

القادرة على حل كافة مشاكل المسلمين، بما فيها القضية الكردية،

وليس الانفتاح الديمقراطي

Daulah Khilafah Rasyidah Satu-satunya Yang Mampu Menyelesaikan

Masalah-Masalah Kaum Muslim Termasuk Masalah Kurdi,

Bukan Pembukaan Demokratis

Pada hari-hari belakangan ini opini umum disibukkan dengan pembicaraan tentang “pembukaan Kurdi – pembukaan Demokratis ((infitâh kurdiy – infitâh dîmuqrâthî)” yang dimulai oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Di mana para pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) terutama perdana menteri Racep Erdogan mengangkat dua ungkapan itu pagi dan petang setiap saat. Ia membuka dan menutup pembicaraannya dengan kedua ungkapan itu. Akhirnya ia memperkenalkan demokrasi dan menyebarkan demokrasi dan istilah-istilah demokrasi dalam setiap ungkapan yang ia ucapkan. Hingga seandainya lisannya tidak mengucapkannya, maka keadaan lisannya tetap berucap bahwa mereka menjadi “sangat rindu terhadap demokrasi lebih dari kerinduan para penganut demokrasi itu sendiri”. Akhirnya keadaan mereka seperti seorang yang berkata “kekuasaanku lebih besar dari raja sendiri”.

Sesungguhnya seluruh pembukaan (infitâh) yang dimulai oleh pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), baik “pembukaan kurdi” atau “pembukaan Armenia” ataupun “pembukaan demokratis”, ataupun ungkapan lainnya, semuanya tegak di atas asas yang sama yang mengandung dorongan kepada opini umum Turki untuk menerima berbagai kebijakan/politik Amerika yang diimplementasikan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Berbagai pembukaan (infitâh) itu telah dimulai pertama kali pada masa pemerintahan Ozal dan jalannya dipercepat pasca kunjungan Obama ke Turki pada bulan April yang lalu. Obama di dalam pidato yang ia sampaikan di depan Parlemen Turki selama kunjungannya itu, ia mengindikasikan tugas yang ia berikan kepada Turki karena kenyataan Turki yang merepresentasikan sebagai jembatan antara Amerika dan dunia Islam. Sejak kunjungan Obama itu mulailah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) membuka pembukaan Amerika satu demi satu dengan sebutan yang beragam, di antaranya “pembukaan Armenia”, “pembukaan Kurdi”, dan “pembukaan demokratis”. Pemerintahan AKP mempercantik “pembukaan Kurdi” sebagai tidak bersalah dan dengan ungkapan yang menyenangkan bagi orang yang mendengar seperti : “sehingga menghentikan darah yang tertumpah”, “para ibu akan berhenti menangis”, “air mata akan berhenti mengalir”, “suara letusan senjata akan berhenti”, “terorisme akan berakhir”. Hal itu dilakukan agar pemerintahan AKP bisa memasarkannya kepada opini umum agar diterima dan kemudian bisa diimplementasikan.

Sesungguhnya sebab utama berbagai permasalahan kronis yang dihadapi kaum muslim di berbagai penjuru bumi dan di Turki khususnya, seperti “masalah Kurdi”, “masalah Armenia”, dan “masalah Cyprus”, adalah sistem demokrasi dan kaum kafir imperialis, terutama Amerika yang berupaya memasarkan dan menyebarkan demokrasi itu dibawah slogan-slogan kafir seperti liberalisme dan hak asasi manusia. Karena itu, hasil pembukaan-pembukaan demokratis tersebut tidak akan pernah mendatangkan sesuatu kepada kaum muslim kecuali berbagai musibah, ujian dan cobaan. Lebih-lebih berbagai pembukaan demokrasi itu tidak menyelesaikan satupun masalah kaum muslim secara benar dan mendasar. Agresi Amerika ke Irak tahun 2003 dan janji Amerika mensubstitusi (rezim Saddam) dengan demokrasi di Irak tidak lain merupakan contoh yang jelas untuk itu. Karena Amerika tidak mendatangkan kecuali sungai air mata dan lautan darah. Tidak ada satu hari pun yang berlalu tanpa ledakan bom. Irak dengan demokrasi yang dihadirkan oleh Amerika menjadi kelompok kebarakan. Contoh Irak itu saja cudah cukup untuk menampakkan sejauh mana kerusakan dan bahayanya pembukaan demokratis itu.

Atas dasar itu, klaim-klaim pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) bahwa demokrasi –induk semua musibah dan bencana- dan permulaan ke arah demokrasi, keduanya akan menghentikan mengalirnya darah yang sudah berlangsung sejak 30 tahun, dan klaim bahwa keduanya bukan permulaan Amerika! Tidak lain merupakan kebohongan yang jelas. Demokrasi, penyebaran demokrasi, lompatan demokrasi dan pembukaan demokrasi … meski istilahnya berbeda-beda, pada hakikatnya tidak lain merupakan sebutan untuk sesuatu yang sama yaitu demokrasi yang berarti meninggalkan syariat Allah SWT dan menjadikan rakyat sebagai sumber legislasi positif (buatan manusia) yang dijadikan sebagai hukum.

Wahai kaum muslim, sungguh telah tiba waktunya Anda memahami bahwa putera-putera Anda yang berperang sejak 30 tahun lalu, mereka tidak berperang demi demokrasi kafir yang terpancar dari “permulaan demokrasi” dan yang berupaya dipasarkan oleh barat kepada kita melalui tangan para penguasa parasit. Anda semua wajib bergerak menuju solusi hakiki dan mendasar “proyek pendirian daulah Khilafah Rasyidah”. Di dalam rencana ini tersimpan solusi bagi semua permasalahan Anda semua, termasuk masalah Kurdi. Rencana itulah yang akan menjadikan Anda sebagai umat yang mulia, sebagaimana keadaan Anda dahulu, di mana Anda mengemban kebaikan dan cahaya untuk dunia seluruhnya. Jika Anda tidak melakukannya, maka para penguasa antek Amerika, pengikut demokrasi yang menyeberangi segala penjuru negeri pagi dan petang untuk menerapkan politik Amerika, maka mereka akan merusak bumi, langit dan laut dengan produk kufur yang jelas yang disebut pembukaan demokratis. Karena itu wahai Kaum Muslim, penuhilah agama Rabb Anda yang menjadi asas bagi tegaknya proyek daulah khilafah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfâl [8]: 24)

18 Ramadhan 1430 H

08 Sepetember 2009 M

Hizbut Tahrir

Wilayah Turki

2 comments

  1. Mari raih taqwa songsong kemenangan dengan berjuang menegakkan syariah dan khilafah…

  2. insya ALLAH, khilafah akan segera terwujud dengan perjuangan semua elemen ISLAM di Nusantara. Walau saat ini wacana tsb belum tersosialisasi dg effektif diharapkan HTI tetap konsisten mempelopori implementasinya. bagi ALLAH semuanya mjd mungkin, apalagi kemenangan demi kemenangan telah diraih oleh Saudara-2 kita para Mujahid di AFGHAN. TAKBIR !!! ALLAHU AKBAR !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*