Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Beberapa sumber keamanan dan medis Palestina mengatakan pada hari Rabu (30/9) tentang syahidnya dua orang warga Palestina dan delapan orang lainnya menderita luka-luka dalam pemboman Israel terhadap terowongan di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa sedikit sekali harapan untuk menemukan korban selamat setelah pengeboman Israel. Dikatakan bahwa pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel pada hari Selasa malam Rabu melancarkan serangan di selatan Jalur Gaza.
Di bagian lain, dr. Muawiyah Hassanein, direktur Unit Gawat Darurat (UGD) menjelaskan bahwa “Tim SAR berusaha menyelamatkan orang-orang yang hilang dengan bantuan dari rekan-rekan mereka dari reruntuhan tanah.”
Di Tepi Barat, sumber Palestina mengatakan bahwa seorang siswa Palestina syahid tidak lama setelah ia ditabrak oleh jip militer Israel di sekolahnya, di Jenin sebelah utara Tepi Barat.
Sumber itu mengatakan bahwa “seorang siswa bernama Fu’ad Mahmud Nayef Turkmen (18 tahun) meninggal tidak lama setelah menderita luka parah setelah ia ditabrak oleh mobil jip militer Israel di sekolahnya di Jenin.” Dikatakan bahwa seorang siswa tersebut telah dibawa ke rumah sakit pemerintah Jenin, namun ia dinyatakan meninggal segera sesampainya di rumah sakit. (www.islamtoday.net, 30/9/2009)
