Mogadishu-Pada hari Kamis pagi (1/10) meletus pertempuran sengit antara kelompok milisi Muslim, yaitu antara Gerakan Pemuda Mujahidin dengan mantan sekutu mereka, Partai Islam di pelabuhan strategis, Kismayo, sebelah selatan Somalia, demikian menurut beberapa saksi mata.
Abdi Baroud, seorang penduduk Kismayo dalam sebuah wawancara telepon dengan kantor berita France Presse mengatakan bahwa “Pertempuran ini berlangsung begitu sengit. Di mana Gerakan Pemuda Mujahidin pada dini hari menyerang tempat-tempat yang menjadi basis Partai Islam.”
Sejumlah penduduk mengkonfirmasikan semua informasi yang menunjukkan betapa sengitnya pertempuran tersebut berlangsung.
Seorang juru bicara Partai Islam di wilayah itu, Syeikh Ismail Haji berkata kepada para wartawan, “saudara-saudara kami menyerang kami tanpa alasan.”
Dia berkata, “Mereka menyerang kami beberapa kali serangan pada dini hari, pagi ini. Pertempurang sengit pun terjadi, sehingga kami membela diri.”
Sejak beberapa minggu, memang sedang berlangsung konflik di antara dua kelompok yang bersekutu dalam menghadapi pemerintahan transisi Somalia. Konflik di antara keduanya dipicu oleh perebutan untuk menguasai pelabuhan strategis, Kismayo, yang terletak sekitar 300 km sebelah selatan Mogadishu. (mediaumat.com)