Obama Lindungi Nuklir Israel

KAIRO–Langkah kontradiktif dijalankan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Setelah menyerukan perlunya menghindari penggunaan senjata nuklir di dunia, dia justru melindungi program nuklir yang dijalankan Israel. Hal ini dikemukakan salah satu senator AS kepada Washington Times.

“Ini menunjukkan bahwa dia memberikan komitmen dan secara politik tidak punya pilihan untuk mendukung program nuklir Israel,” kata pejabat itu. Menurut dia, dukungan itu dikemukakan Obama dalam pertemuan pertama kali dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal ini, tutur dia, melanggengkan komunikasi rahasia yang terlah terjadi selama empat dekade tentang program nuklir Israel.

Lewat komitmen tersebut, AS secara pasif menyetujui program pengembangan senjata nuklir Israel. “Yang pengting Israel tidak menyatakannya kepada publik tentang kapasitas dan uji senjata nuklirnya,” kata Avner Cohen, penulis sejarah program nuklir Israel, seperti dikutip Islamonline.net.

Netanyahu pun secara tersirat mengakui adanya komitmen tersebut. “Saya perlu tegaskan bahwa dalam pertemuan pertama saya dengan Obama di Washingtin, saya menerima komitmen dari dia menyangkut daftar item yang termuat dalam pemahaman strategis antara Israel dan AS,” ujar dia kepada saluran televisi Israel, Channel 2. Saat ini, Israel diduga menjadi satu-satunya wilayah yang mengembangkan tenaga nuklir di Timur Tengah dengan sekitar 200 hulu ledak.

Pejabat senat yang disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa dukungan terhadap Israel menjadikan komitmen Obama untuk menjadikan dunia bebas dari nuklir menjadi perlu dipertanyakan. Hal ini, kata dia, menunjukkan Obama telah memberikan kekhususan kepada Israel dalam urusan nuklir. (Republika online, 4/10/2009)

2 comments

  1. emang Amerika itu bangsa bodoh, mau aja dikerjain Israel la’natullah. tapi yang lebih bodoh lagi adalah penguasa negeri ini yang masih berkiblat ke Amerika.
    Na’udzubillah….

  2. tak ada bedanya antara obama dan bush,mereka sama- sama penjajah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*