HTI-Press. Pemerintah menjanjikan setiap korban gempa di Sumbar Rp 50 ribu untuk 10 hari sebagai uang lauk pauk. Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi menyatakan pemerintah pusat telah mencairkan dana sebesar Rp 22 milyar bagi 44 ribu jiwa untuk kebutuhan tersebut. Menurut Gamawan, dana itu akan bisa diterima masyarakat pada hari ini. Dana telah disalurkan Pemprov ke bupati/walikota.
Hanya tidak dijelaskan kepada masyarakat ke mana mereka harus mengambil. Data Satkorlak Penanggulangan Bencana Pemprov mencatat jumlah rumah rusak berat 121.679, rusak sedang 55.206, dan rusak ringan 57.510 rumah. Korban hilang 296 orang, tewas 739 orang, luka berat 863 orang, luka ringan 1.356 orang, dan mengungsi 410 orang.
Berdasarkan pantauan HTI-Press, bantuan bagi korban gempa hingga Rabu (7/10) belum merata. Masyarakat yang jauh dari jalan utama banyak yang belum dapat bantuan sama sekali. Bantuan terkonsentrasi di dekat jalan-jalan utama.
Sementara itu distribusi bantuan terkendala birokrasi. Aparat pemerintah daerah menerapkan manajemen normal meski kondisi darurat. Mereka mendata para korban dulu, verifikasi dan sebagainya. Padahal kebutuhan warga sangat mendesak. Belum lagi di beberpa desa, kepala desa (disebut Jorong) dan Kepala dusun (Korong) berlepas tangan.
Seorang relawan HTI yang mencoba mediasi ke Satlak Kab Padang Pariaman malah dipimpong ke sana ke mari. Walhasil warga tak mendapatkan kebutuhannya. (MJ)
Info Peduli Gempa Sumbar HTI :
Hizbut Tahrir Indonesia membuka Posko HTI Peduli Gempa Sumbar untuk penyelamatan korban, penyaluran bantuan, pemulihan mental (mental recovery) dan bantuan medis, melalui posko-posko sebagai berikut:
Jakarta: Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia, di Crowne Palace A25, Jalan Prof. Soepomo 231 Jakarta Selatan, Telp. 021-83787370 dan 83787372, Cp. Abdullah Fanani, HP 08158366436;
Padang: Kantor DPD I HTI Sumbar, Jl. Enggang III/07, Permata Putih, Padang, Sumatera Barat. Cp Rozi Saferi, HP 081374529543.
Pekanbaru: Kantor DPD I HTI Riau, Ponpes Attamam, Jl. Karya I, Marpoyan Selatan Gedung Pasca Sarjana UIR, Cp. Muhammad Ihsan, HP 081365609191 dan 081993040530.
Bantuan dana bisa disalurkan ke Rekening an. Hizbut Tahrir Indonesia di Bank Syariah Mandiri Nomer Rekening 0160233681 dan BNI Syariah Nomer Rekening 0177325530.
Begitulah perilaku budaya kita saat ini “aparat pemerintahan”. kenapa hal bisa terjadi? karena individu yang rusak pada dasarnya merupakan “buah” dari sistem yang rusak. Sebuah sistem secara sistematis merancang pembangunan karakter pribadi individual masyarakatnya. Lihat saja Dalam masyarakat sekularisme seperti yang sekarang kita saksikan,Tidak heran pula jika aparat pemerintahan tidak begitu memperhatikan kepentingan rakyatnya karena cara berpikirnya adalah cara berpikir individualistik tanpa merasakan penderitaan rakyatnya, dan Kebahagiaan, martabat, dan kehormatan akhirnya diukur dengan uang. Akibatnya, segala cara pun dilakukan. Rasa malu sudah dibuang jauh-jauh.