Kepala misi PBB di Afghanistan untuk pertama kalinya mengakui bahwa pemilihan presiden Afghanistan Agustus lalu diwarnai kecurangan besar-besaran.
Tetapi kepala misi tersebut, Kai Eide membantah tuduhan bekas wakilnya, Peter Galbraith bahwa dia berusaha menutup-nutupi skala kecurangan itu.
Dalam konferensi pers Kai Eide didampingi duta besar Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan kekompakan masyarakat internasional dalam membantu perwakilan khusus PBB di Afghanistan.
Eide membantah bahwa dia menyembunyikan informasi tentang kecurangan dalam pemilihan umum seperti yang diucapkan oleh mantan wakilnya, Peter Galbraith.
Dia mengatakan PBB yang ikut menyelenggarakan pemilihan sudah melaporkan adanya sejumlah kasus kecurangan kepada pemerintah Afghanistan.
Sengketa mengenai cara Eide mengatasi kecurangan ini membuat beberapa orang mundur dari PBB.
Salah seorang calon presiden Afghanistan, Dr Abdullah Abdullah juga mempertanyakan netralitas Eide dalam proses pemilihan.
Hasil resmi pemeilihan presiden Afghanistan diperkirakan akan diumumkan pekan depan. (bbc, 11/10/2009)
Mau Mewujudkan Pemerintah Yang Baik Dan Bersih, tanpa ada kecurangan dalam pemilu? Hanya satu cara. Mari tegakan Syariah dan Khilafah, hanya dengan jalan ini Untuk Afganistan Pasti Akan Lebih Baik. Percayalah….