HTI Press. Alhamdulillah Hizbut Tahrir Cirebon, dengan izin Allah, telah menyelenggarakan Liqa Syawal 1430 H untuk Kyai dan Ulama Se-Wilayah III Cirebon, yang meliputi Kyai & Ulama dari Kota & Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan, pada hari Jumat, 9 Oktober 2009, di Hotel Zamrud – Cirebon.
Liqa tersebut dihadiri sekitar 250 Kyai, Ulama, Asaatidz dari Wilayah III Cirebon. Mereka yang hadir adalah adalah para kyai, ulama dan asaatidz yang setuju dan ikut memperjuangkan Islam, khususnya Syariat Islam dan Khilafah.
Acara yang dilaksanakan mulai pukul 13.30 sampai 17.30 ini, diikuti dengan antusias oleh para peserta. Yang menjadi pemateri pada acara tersebut seyogyanya diberikan oleh : KH Buya Yahya (Kab Cirebon), KH Ali Badri Azmatkhan (Kota Cirebon), Dr. KH Sarkosi (Kab Majalengka), KH Abshori (Kab. Indramayu), Kyai dari Kab. Kuningan, dan kemudian pemaparan oleh Jubir HTI, Ustadz H. Ismail Yusanto, M.Sc, dan ditutup dengan tanya jawab.
Di dalam pemaparan para pemateri dan Jubir HTI serta dari diskusi, tersampaikan secara gamblang, wajib dan pentingnya peran serta dukungan para kyai & ulama untuk benar-benar memperjuangkan Islam, yaitu mensosialisasikan dan memperjuangankan penerapan syariat Islam di tengah-tengah umat dan penegakkan Dhaulah / Khilafah Islamiyah.
Cita-cita penerapan syariat Islam & perjuangan penegakkan Dhaulah / Khilafah Islamiyah di Indonesia, terjadi semenjak perjuangan para walisongo, yang mengejewantahkan penerapan syariat Islam di dalam negara, seperti berdirinya kesultanan-kesultanan Islam di Indonesia, misalnya Kesultanan Demak, Cirebon, Panjang, Banten, Mataram, dan lain-lain.
Demikian halnya kini, perjuangan dakwah para kyai & ulama, di pesantren-pesantren dan di dalam kelompok-kelompok dakwah Islam lainnya, adalah bagian dari cita-cita mereka, untuk secara istiqamah mendakwahkan syariat Islam, dan bagian dari rangkaian perjuangan untuk penegakkan Dhaulah Islamiyah / Khilafah.
Hizbut Tahrir hadir di tengah-tengah umat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk bersama-sama Kyai & Ulama, bahu membahu, mensosialisasikan (mendakwahkan) dan memperjuangkan penerapan syariat Islam, di dalam individu, keluarga, masyarakat dan negara, yaitu dalam wadah Dhaulah Khilafah, sehingga dengan penerapan Islam secara kaffah, maka Islam benar-benar akan menjadi rahmatan lil alamin.
Kyai dan ulama yang hadir tersebut, insya Allah benar-benar sebagaimana hadist Rasullulah, yaitu ulama adalah pewaris Nabi, yaitu pewaris & penerus dakwah dan risalah Islamiyah ke seluruh jagat alam untuk mendakwahkan Syariat Islam dan memperjuangkan tegakknya Dhaulah Islamiyah. Allahu Akbar.
Adalah janji Allah untuk memberikan pertolongan-Nya dengan memberikan kemenangan (Dhaulah Khilafah) atas mereka yang memperjuangkan Syariat & Khilafah (QS An Nuur : 55), dan adanya bisyarah (petunjuk) dari Rasulullah (HR Ahmad), yaitu akan berdirinya kembali kekhilafahan yang kedua, yang mengikuti manhaz Rasulullah SAW. Aamiin.