Surat Terbuka Muslimah HTI Kepada Perempuan Indonesia
KANTOR JURUBICARA MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA
No: 02/PN/10/09
Jakarta, 26 Syawal 1430 H/ 14 Oktober 2009
بسم الله الرحمن الرحيم
SURAT TERBUKA MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA KEPADA PEREMPUAN INDONESIA
Sehubungan dengan terus diselenggarakannya kontes-kontes kecantikan di Indonesia, dan pemenangnya akan dikutsertakan dalam ajang kontes kecantikan dunia sebagai representasi perempuan Indonesia, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia :
- Mengajak perempuan Indonesia untuk menyadari secara penuh jati dirinya sebagai hamba Allah Sang Maha Pengatur, yang telah memberikan begitu banyak kenikmatan kepada umat manusia. Seharusnya manusia bersyukur kepada Allah SWT dengan tidak melanggar aturan hidup dari-Nya hanya untuk mendapatkan penghargaan atau sanjungan manusia yang mengabaikan aturan Allah SWT.
- Mengingatkan bahwa Allah SWT telah menyeru umat manusia:
وَلا تَلبِسُوا الحَقَّ بِالبٰطِلِ وَتَكتُمُوا الحَقَّ وَأَنتُم تَعلَمونَ
“Janganlah kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan janganlah kamu menyembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.”(TQS Al Baqarah: 42)
Kita semua mengetahui bahwa mengumbar aurat di depan khalayak umum, bahkan menjadikannya sebagai objek penilaian dalam sebuah kontes kecantikan adalah sebuah bentuk kebatilan. Maka sudah seharusnya kita meninggalkan sistem sekuler yang menjadi pangkal terjadinya pencampuran antara hak dan batil. Sehingga tampaklah kebatilan itu seakan-akan menjadi suatu kebaikan bagi manusia.
3. Mengajak perempuan Indonesia untuk menghentikan segala kegiatan yang melanggar ajaran agama – termasuk berbagai kontes kecantikan – yang hakikatnya telah merendahkan martabat perempuan dan menjerat mereka menjadi obyek eksploitasi para kapitalis
4. Mengajak perempuan Indonesia untuk berprestasi dan berkarya di tengah masyarakat sesuai dengan aturan Allah SWT. Sehingga dapat memberi sumbangan besar dalam mewujudkan kebangkitan peradaban manusia dalam naungan ridlo Allah SWT.
Selanjutnya, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia mengingatkan kepada segenap komponen bangsa bahwa tatanan hidup sekuler yang kapitalistik akan terus mempertahankan posisi perempuan sebagai obyek eksploitasi. Sudah seharusnya kita mengganti tatanan hidup kita berdasarkan syariah dalam naungan Khilafah.
JURUBICARA MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Febrianti Abassuni
HP. 08129049930
Email : febrianti@hizbut-tahrir.or.id/febrianti.abassuni@gmail.com
Website : http//:www.hizbut-tahrir.or.id
Setuju,memang perlu di ingatkan kembali kepada perempuan2 indonesia! sebenarnya mereka belum tau untuk apa manusia di ciptakan. dan banyak diantara manusia belum mengerti subtansi kehidupan
saya sependapat dan setuju 100%, dan kalau boleh menambahkan kaum wanita juga harus m’boikot acara sinetron di TV (misalkan di tayangan sinetron RCTI yang jam 21.00 s/d. 23.00)yang tidak mendidik IHSAN dan vulgar (merusak dan meracuni perlahan2 pemikiran muslim genersi muda s/d. nenek2 yang awam pada agamanya)
setuju 100%…
kontes kecantikan adalah alat kapitalis untuk meraup keuntungan. bagaimana tidak, dari kontes kecantikan tersebut pemenangnya akan menjadi bintang iklan untuk iklan2 produk kecantikan yang sebenarnya ada di belakangnya.
sudahlah wanita yang menjadfi peserta dieksploitasi, diukur setiap inci lekuk2 tubuhnya, ditambah lagi sebenarnya mereka adaah alat bagi kelompok tertentu yang meraup keuntungan besar… so, sudah haram.. merugikan lagi..
nah, buat para muslimah jgn ada yg mau ikut-ikutan lagi.
setuju ! sadarlah wahai muslimah..bahwa banyak mafia-mafia kapitalisme yang mengincar kemolekanmu. Ingatlah bahwa semua dari anggota tubuhmu kelak akan dimintai pertanggungjawaban. keridhoan di sisi Allah lebih utama dan lebih besar ganjaran yang akan kau dapatkan.
Dukung abiz boikot semua bentuk eksploitasi dan pelecehan terhadap kaum hawa berkedok “prestasi” yang menjadi racun dunia berbumbu maksiat.. . Sengsara koq dunia akhirat ya..?!.Hanya Syariat Islam yang memuliakan dan memanusiakan kaum hawa. Let back to Syariah and Khilafah my sisters.. Allahu Akbar.. 3X!
idem with another
Allahu Akbar…!!!