Liqo’ Syawal MHTI Chapter Kampus UNIMED

HTI Press. Di saat umat Islam tengah bergembira menyambut bulan kemenangan dengan sukaria, kita juga patut bersedih karena hakekat kemenangan sesungguhnya belum diraih  umat Islam. Sejatinya, kemenangan  umat Islam adalah diraihnya takwa setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan, baik ketakwaan individu maupun ketakwaan sosial. Orang yang bertakwa adalah orang yang menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Namun apa yang kita lihat di tengah-tengah masyarakat dan bangsa tidaklah demikian. Kehidupan hedonis dan permissive tetap saja mengakar di tengah-tengah masyarakat. Peraturan kufur tetap saja diterapkan. Bagaimana mungkin kita meraih predikat takwa di sisi Allah SWT jika kita meninggalkan aturan-Nya? Melihat realitas ini, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Chapter Kampus Universitas Negeri Medan (UNIMED ) mengadakan Liqo Syawal dengan tema “Idul Fitri: Songsong Tegaknya Khilafah” , Ahad (4/10) di Aula Mesjid Baiturrahman UNIMED.

Acara berjalan begitu semarak. Di awal acara para peserta dibagi ke dalam 5 kelompok dan diminta untuk membuat yel-yel dalam waktu 5 menit. Yel-yel tersebut harus mengandung kata-kata kembali fitrah, raih taqwa dan songsong khilafah. Berbagai yel-yel kreatif berhasil dibuat oleh setiap kelompok.  Ini menambah semangat peserta untuk mengikuti acara selanjutnya.

Ustazah Nursyamsiyah, S.Pd  dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menyampaikan materi dengan menyentuh hati. Semua peserta mendengarkan dengan antusias serta tersadarkan bahwa selama ini mereka begitu jauh dari Islam. Sebagian peserta bahkan meneteskan air mata. “Jika kita tidak bertakwa, maka kelak di akhirat, tempat kita adalah neraka. Sesungguhnya neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali karena siksaan-Nya yang mengerikan. Oleh karena itu, kita harus menjalankan sholat. Kita harus memakai jilbab dan kerudung. Kita harus meninggalkan aktivitas pacaran. Kita harus mengkaji Islam dan masih banyak lainnya”, ungkap Ustazah Nursyamsiyah. Beliau juga menyampaikan kewajiban setiap muslim untuk menegakkan Khilafah Islamiyah. Sebab tanpa khilafah, hukum-hukum Allah tidak akan bisa diterapkan. Sedangkan Allah berfirman di dalam QS. Al-Maidah ayat  44 yang artinya : “ Barangsiapa yang tidak berhukum dengan hukum Allah, maka dia kafir. “

Di akhir penyampaiannya, Ustazah Nursyamsiyah bertanya kepada peserta: “Siapa yang mau berjuang menegakkan khilafah?”. Maka dengan cepat dan bersemangat peserta menjawab: “Saya!,” jawab peserta  sambil mengangkat tangan kanannya.

Semangat perjuangan pun terasa semakin bergelora ketika ditampilkan teatrikal bendera diiringi lagu dengan bait-bait syair perjuangan: “Terapkan…Terapkan… Ayo terapkan…hukum quran dan sunnah. Tegakkan…tegakkan…Ayo tegakkan Daulah al-Khilafah”.

2 comments

  1. Allhamdulillah acaranya emag seru,,
    kami(panitia) sangat senang dengan antusia para peserta, semoga ini jalan awal perkembangan dakwah di kampus tercinta (Unimed)

  2. SubahanaALLAH, mudah2an dakwah kita semakin maju, Tetap semangat tuk tegakkan kembali Daulah Khilafah Islamiyah….
    Ayo ukhtifillah singsingkan lengan baju anda untuk bergerak n terus bergerak….krena KHILAFAH itu sudah di depan mata
    ALWAYS SPIRIT…
    Allohu Akbar….^_*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*