Menteri Pilihan SBY Dinilai Kurang Kemampuan & Pengalaman

Jakarta – Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memanggil 36 nama yang akan menjadi menteri dalam kabinetnya. Lalu bagaimana kemampuan 36 calon pembantu SBY tersebut?

“SBY hanya berorientasi pada dukungan partai, jatah partai diusahakan terpehuhi. Kemampuan dan pengalaman mereka kurang diperhatikan,”ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf, saat berbincang dengan detikcom , Selasa (20/10/2009).

Dari pengamatan Maswadi, 34 Calon Menteri dan 2 pejabat setingkat menteri yang dipanggil SBY sebagian besar kurang kemampuan dan pengalaman soal kementrian di bidang yang akan mereka tempati.

“Kabinet sekarang pesanan, karena kabarnya SBY harus memasukan nama yang diminta oleh partai. Sekadar untuk power sharing,” tambah Maswadi.

Menurutnya, komposisi kabinet yang sekarang tidak akan membuat mereka langsung bekerja, melainkan belajar dan harus adaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan barunya.

“Kita tidak melihat eselon satu yg jadi calon menteri. Artinya mereka pasti akan belajar dan adaptasi dulu, tidak bisa langsung kerja,” sesal Mawasdi.

Berikut perkiraan susunan kabinet SBY-Boediono yang disebut SBY sebagai Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II:

1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Mensesneg: Sudi Silalahi
5. Menneg PAN: Gamawan Fauzi
6. Menkeu: Sri Mulyani
7. Mendag: Mari Elka Pangestu
8. Mendiknas: Mohammad Nuh
9. Menag: Suryadharma Ali
10. Menkominfo: Tifatul Sembiring
11. Menteri Koperasi & UKM: Syarif Hasan
12. Menneg Pora: Andi Mallarangeng
13. Menneg PDT: Helmy Faishal Zaini
14. Menbudpar: Jero Wacik
15. Menakertrans: Muhaimin Iskandar
16. Mendagri: EE Mangindaan
17. Menkes: Nila Juwita Anfasa Moeloek
18. Mensos: Salim Segaf Al Jufri
19. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
20. Menpera: Suharso Manoarfa
21. Menhut: Zulkifli Hasan
22. Menkum HAM: Patrialis Akbar
23. Menneg PP & Urusan Anak: Linda Agum Gumlar
24. Menristek: Suharna Suryapranata
25. Menneg LH: Gusti Muhammad Hatta
26. Menteri PU: Djoko Kirmanto
27. Menperin: MS Hidayat
28. Menteri ESDM: Darwin Saleh
29. Menhan: Purnomo Yusgiantoro
30. Mentan: Suswono
31. Menhub: Freddy Numberi
32. Menlu: Marty Natalegawa
33. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
34. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana

Jabatan setingkat menteri:

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan

SUmber: detik.com (20/10/2009)

6 comments

  1. Assalamualaikum Wr. Wb.
    Alhamdulillah, Allah masih bermurah hati menurunkan karunia kepada hambaNya yang masih belum menrapkan aturanNya.
    Semoga kabinet pak SBy-Boediono ini bisa menjadi kabinet terakhir tanpa syariah Islam Kaffah.
    Allahuakbar!
    ya Allah bantulah perjuangan kami dalam penerapan syariahMu agar rRahmatan Lil Alamin yang umat islam rindukan segera Kau Turunkan!!!
    AMIN

  2. anna althafunnisa

    yaiyalahhh….mentri2 di sistem demokrasi kapitalis mana ada yang keren..sistemnya aza bobrok

  3. sistem yang digunakan sudah rusak, maka tak ayal jika yang lain menjadi berantakan, menambah masalah, dan menjauhkan negeri dari rahmat Allah Azza wa Jalla.

  4. Wahai kaum Muslimin,Pemerintahan saat ini, rusak dan merusak; nyata-nyata pengkhianat; dan antek memalukan, tetapi kalian tetap setia padanya—kadang-kadang ataupun setiap waktu. Namun demikian, berbagai tindakan dan ucapan para pemerintah telah demikian nyata dan jelas; bahwa pemerintah tidak menyusun kabinet berdasarkan hukum-hukum Allah; pemerintah tidak memerintah serta berperang di jalan Allah; dan pemerintah memerintah dengan sekularisme yang mencampuradukkan antara kapitalisme dan neoliberalisme. Mereka bahkan sampai pada tahap bertekad menjaga kursi kekuasaan yang sekarang diduduki walaupun harus ditebus dengan cara menjual negara dan rakyatnya kepada orang-orang kepatalisme-neoliberalisme. Pada saat yang sama, kalian gembira dengan sikap para pemerintah saat ini. Kalian menyangka bahwa pemerintah saat ini dapat memberikan pertolongan kepada kalian, padahal pemerintah pada faktanya melemparkan kalian pada kehancuran,kerusakan aqidah dan moral serta sistem artinya kehancuran demi kehancuran negeri ini. Pemerintah saat ini, melencengkan, melecehkan serta mencampakkan dakwah serta jihad dan menyerahkan kalian kepada orang-orang sekularisme-neoliberalis demi langgengnya eksistensinya.
    WAHAI KAUM MUSLIMIN, HANYA ADA SATU KATA DARIKU YAKNI DENGAN KHILAFAH ISLAMIYAH KALIAN DAPAT MERAIH KEMENANGAN DAN KEMULIAAN! ALLAHU AKBAR…!!!

  5. belum dilantik sudah banyak yang protes, ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang tidak mempunyai kemampuan, begitulah sistem demokrasi kapitalis yang memberi peluang kepada partai rekanan politik. jelas beda dengan sitem Islam. semoga kabinet ini tidak lama dan digantikan dengan sitem khilafah. allahu akbar

  6. Innalillahi wainna ilaihi rajiun…yang paling mengherankan digantinya Menkes dari seorang penantang NAMRU kepada seorang yang pernah menjadi Kepala Lab. NAMRU…maka berhati-hatilah rakyat Indonesia atas segala konspirasi khususnya yang dijalankan oleh para penjahat kesehatan.

    Tapi, yang jelas..semua ini berbau intervensi pihak asing. Dan mereka semua adalah para pemimpin yang telah melanggar perjanjian dengan Allah dan Rasol-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*