Muslimah

HTI Press. Dewan Pimpinan Daerah Muslimah Hizbut Tahrir Kabupaten Sidoarjo menggelar agenda Istihlal sebagai agenda puncak dari rangkaian agenda selama bulan Ramadhan dan Syawal 1430 H, Ahad (18/10). Acara yang dikemas dengan model “open house” tersebut, diselenggarakan di Restoran Put-Put  (UFC) GOR Sidoarjo dengan mengundang para penggerak perempuan se- Kabupaten Sidoarjo.

Acara diawali dengan pemutaran film tentang persoalan kaum muslimin dan bisyarah (janji) kemenangan Islam dari masa Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, dilanjutkan para Khalifah sesudahnya. Acara dimulai dengan Tahfiz Al Qur’an Bit Tartil  oleh Ananda Aina, Naila, Shobrina. Ketiganya melafalkan Surat Al Quraish, AT Takatsur, Al Ghosiyah dan An Naba secara bergantian. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan “Ahlan wa Sahlan” oleh Hadrah ibu-ibu Muslimah Hizbut Tahrir dengan melantunkan nasyid berjudul Assalamu’alaikum

Acara inti yang dipandu moderator Ustadzah Fadhilah, SP menghadirkan narasumber Ustadzah Asma Amnina,SE (Ketua DPD Muslimah HTI Sidoarjo), dan Ustadzah Afifah Yusriyah, SSi (Lajnah Tsaqofiyah DPD Muslimah HTI Sidoarjo). Ustadzah Afifah memaparkan ukhuwah yang seperti apa yang harus dimiliki oleh umat Islam, sehingga mampu menjadi umat yang terbaik. Beliau mengajak kepada para hadirin yang mayoritas tokoh untuk melihat gambaran abadi umat Islam dan memiliki kekuatan dahsyat pada masa dipimpin Kekhilafahan Islam. Ini berbanding terbalik dengan kondisi umat Islam pada saat ini, dimana gambaran ideal umat Islam hilang karena diterapkannya sistem kapitalis sekuler.

Apakah Umat Islam masih mampu meraih kekuatan dan kemenangannya kembali? Apa yang harus dilakukan umat Islam saat ini? Ustadzah Asma memaparkan tentang keharusan meneladani apa yang dilakukan Rasulla,  sehingga umat Islam mampu menjadi umatan wahidah sekaligus umat yang terbaik. Beliau mengajak seluruh komponen umat yang hadir untuk bersinergi bersama-sama, membangun kembali kekuatan umat untuk menyongsong kemenangan Islam yang sudah dijanjikan Allah dalam Al Qur’an. Yaitu dengan melakukan pembinaan dan dakwah secara terus-menerus di tengah-tengah umat dengan dilandasi keimanan yang kuat kepada Allah. Dakwah untuk menerapkan Syariah Islam dan menegakkan Khilafah adalah kewajiban seluruh umat Islam, bukan hanya satu golongan saja seperti Hizbut Tahrir misalnya.

Sebelum dialog dengan hadirin, disajikan kembali  penampilan Hadrah Ibu-ibu Muslimah Hizbut Tahrir membawakan nasyid  berjudul Shalawat Badar. Sebagai penutup seluruh rangkaian acara,  ditampilkan parade Al Liwa’ Ar Roya oleh remaja SMA dan Kampus Sidoarjo dan diakhiri dengan do’a. Mari kita songsong kemenangan Islam……Allahu Akbar. [muslimah HTI Sidoarjo]