JAKARTA–Tidak terpilihnya kembali mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari disesalkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Indonesia Sehat.
“Kami menyesalkan Presiden SBY yang tidak mempertahankan menteri wanita seberani dan setangkas Siti Fadilah dalam kabinet barunya,” ujarr Koordinator Nasional Forum Indonesia Sehat, Wahyu Andre Maryono, Kamis (22/10).
Menurut Wahyu, jejak rekam Siti Fadillah di mata publik sebagai sosok kritis. Salah satu tindakannya adalah mengingatkan World Healthy Organization (WHO) dalam kasus pengembangan sampel virus H5N1 di dalam proyek Namru-2. Serta menolak upaya privatisasi rumah sakit pemerintah yang bertentangan dengan UUD 1945 dan UU No 23/1992 tentang Kesehatan.
Presiden SBY, lanjut Wahyu, mengacuhkan keinginan masyarakat. Tapi lebih mendengar suara para kelompok konglomerasi farmasi dan tekanan negara maju seperti Amerika Serikat. (Republika online, 22/10/2009)
Memang nyata siapa boneka dan kaki tangan penjajah. Hanya khilafah yang dapat melepaskan kaum muslimin dari skenario penjajah dan hanya khilafah sistem kehidupan yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
Pemerintahan yang tidak pro rakyat…..menteri bernyali besar…eh…malah presiden yang bernyali ciut.
kenapa sih pemerintah kog terlalu memperhatikan asing daripada suara masyarakat,kita bisa kog asal ada keberanian untuk maju
perlu banyak orang2 setangguh Ibu Siti, pemerintah pun harus punya sikap mandiri Dong,
nyusun kabinet aja sampe ada campur tangan asing,
fuf payah…..
smoga banyak orang yang sadar dan mau berjuang seperti Ibu Siti…smangat ya Bu…kami mendo’akan Ibu
memperjuangkan Islam untuk Umat
jangan aneh presiden tidak memilih agi beliau ,dalm sitim demokrasi[kapitalisme] penguasa tidak pro rakyat tapi pro kapitalis dan asing,ingat kunjungan bush diistana Bogor[the best my frien],