Muslimah

HTI Press. MHTI DPD II Malang Raya menyelenggarakan Liqo Syawal dengan tema “Raih Taqwa, Songsong Kemenangan dengan Khilafah, Ahad (25/10) di Masjid Muhajirin Malang. Hadir sebagai pembicara, Ustazah Iffah Mahmudah, mubalighoh kondang dari Kabupaten Malang sekaligus anggota MHTI Malang dan Ketua DPD II MHTI Malang Raya. Ustazah Kholishoh Dzikri.
Acara ini dihadiri sekitar 300-an warga kota Malang Raya. Acara ini dalam rangka meningkatkan ukhuwah dan ketakwaan diantara warga Malang pasca Ramadhan, khususnya untuk semakin meningkatkan kebersamaan dalam memperjuangkan Syariat dan Khilafah.
Pada acara tersebut, Ustazah Iffah Mahmudah menyampaikan tujuan dari pelaksanaan ibadah puasa adalah agar umat Islam semakin bertaqka. Beliau menyayangkan ada orang-orang yang tidak mendapatkan apa-apa dari ibadah puasanya, “Diantara orang-orang yang berpuasa ada yang puasanya seperti ular, setelah puasa sama saja, tetap menjadi ular, hanya ganti kulit saja. Tapi ada orang yang puasanya seperti puasanya ulat, setelah selesai puasa ia berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Kita semua berharap, setelah puasa kita menjadi semakin lebih baik dan meningkat ketaqwaannya,” ungkap Ustazah Iffah.
Dalam sesi selanjutnya Ustadzah Kholishoh menyampaikan mengenai bagaimana seharusnya kaum muslimin setelah menjalankan ibadah puasa. Beliau menyampaikan, “Di bulan Syawal ini, kaum muslimin akan merasakan bahagia, karena telah menjalankan ibadah puasa. Bahagia karena telah menjalankan salah satu ibadah yang difardukan oleh Allah, sehingga umat Islam berharap dapat memperoleh ridho Allah. Kebahagiaan sejati kaum muslimin adalah ketika ia mendapatkan ridho Allah, karena telah menjalankan syariat Allah”.
Sayangnya saat ini kaum muslimin tidak bisa berbahagia sepenuhnya karena umat Islam masih dirundung sejumlah masalah, disebabkan tidak diterapkannya Syariah Islam dalam kehidupan bernegara. “Umat Islam masih hidup dalam kemiskinan karena diterapkan sistem ekonomi kapitalis yang sangat bertentangan dengan sistem ekonomi Islam. Demikian juga kebijakan penguasa sekuler yang terus menzalimi rakyat,” demikian ungkap beliau.
Diakhir beliau mengajak umat Islam untuk membentuk ketakwaan masyarakat dengan diterapkannya syariah dalam naungan Khilafah. ”Ketakwaan individu akan terbentuk kokoh jika ada sistem yang menjaganya. Sistem yang khas yang akan menerapkan Islam yaitu Khilafah Islam.”
Semoga melalui acara ini, umat Islam segera meraih derajat takwa pada Allah dengan diterapkannya Syariat Islam dalam naungan Khilafah Islam. Allahu Akbar!!