ISLAMABAD – Para militan pro-Taliban di Pakistan menyalahkan perusahaan keamanan swasta Amerika Serikat Blackwater atas ledakan bom yang terjadi Rabu lalu di Peshawar yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Hakimullah Mehsud, pemimpin Tehrik-e-Taliban, mengatakan Blackwater dan beberapa badan Pakistan terlibat dalam ledakan bom di pasar yang dipadati pengunjung di Peshawar. Demikian seperti dikutip dari Press TV, Sabtu (31/10/2009).
Berdasarkan laporan terakhir, jumlah korban tewas mencapai 106 jiwa dan lebih dari 150 orang terluka. Tim penyelamat menyebutkan masih banyak orang yang mungkin terkubur di bawah puing-puing bangunan. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Militer pakistan menyebutkan, semenjak para militan mengalami kekalahan di wilayah Waziristan Selatan, mereka kini mulai menargetkan penduduk sipil.
Namun Mehsud membantah klaim tersebut, dan mengatakan Blackwater, yang berkolaborasi dengan beberapa badan lokal, terlibat dalam serangan itu.
Pada Minggu lalu, sekira 200 pendukung Tehrik-e-Taliban menggelar demonstrasi anti-AS di Dera Ismail Khan, mengecam Blackwater dan meneriakkan slogan-slogan anti-AS. (Okezone.com, 31/10/2009)