Israel Akan Segera Menyerang Lebanon

Utusan Libanon untuk PBB telah memperingatkan akan serangan Israel yang akan segera terjadi terhadap negaranya, mengutuk serangan artileri rezim baru-baru ini di desa selatan Houla.

Duta Besar Salaam Noaf menyampaikan pesan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kepada Dewan Keamanan pada hari Jumat, memperingatkan bahwa ancaman Israel berulang-ulang terhadap Lebanon menunjukkan rencana rezim untuk menyerang negara, harian Al-Hayyat melaporkan.

Salaam mengecam tembakan artileri Israel yang terjadi di desa Houla, dan mengatakan serangan itu jelas melanggar kedaulatan Lebanon serta Resolusi PBB 1701.

Pasukan Israel menembakkan delapan roket di Libanon selatan hari Selasa setelah roket Katyusha mendarat di lapangan terbuka di sebelah timur kota Kiryat Shmona.

Salaam juga mengatakan tanggapan Israel kepada setiap serangan roket dari Libanon selatan menghambat penyelidikan serangan.

Serangan seperti yang terakhir terjadi pada bulan September ketika dua roket menghantam Israel utara, yang memicu kembali serangan.

Sementara tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket, para pejabat Israel mengatakan mereka menuntut pemerintah Libanon untuk bertanggung jawab.

Namun pemerintah Libanon mengutuk serangan roket, dan mengatakan Beirut berkomitmen untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mengakhiri 33 hari perang Israel terhadap Lebanon pada musim panas 2006. (mediaumat.com, 31/10/2009)