Padang: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat menyita bantuan untuk para korban gempa bumi yang dikirim oleh Israel. “Dari Israel, tidak ada yang bisa kita harapkan,” ujar Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar di Padang, Jumat (30/10).
Menurut Gusrizal Gazahar, penolakan bantuan dari Negara Zionis berupa obat batuk, demam, dan luka-luka.tersebut untuk menghindari timbulnya polemik. Pasalnya takut pemberian bantuan diboncengi kepentingan tertentu.
Sementara pihak rumah sakit daerah setempat menyatakan, hingga kini persediaan obat masih bisa dipenuhi. Kini semua bantuan obat tidak digunakan, hanya tersimpan di gudang rumah sakit. (liputan6.com, 31/10/2009)
Haram menerima bantuan dari Yahudi La’natullah alaihi. Hidup Islam! Hidup Khilafah! Allahu Akbar!
Jangan beri kesempatan Yahudi menginjak-injak tanah kaum muslimin…
Yahudi: kaum yang dilaknat Allah sampai hari kiamat! Mereka membantu umat muslimin di Indonesia yang terkena bencana,tapi di bagian dunia yang lain mereka membantai umat muslimin di Palestine! Jangan sekalipun simpati apalagi percaya kepada kaum yang sampai hari kiamat dilaknat Allah!
alhamdllah untung ada ulama yang melek politik sehingga bisa dicegah bantuan dari negara zionis yang membantai saudara kita,tapi sangat disayangkan ada partai yang mengaku berazas islam yang membolehkan bantuan dari zionis israel.berarti partai itu mengakui keberadaan negeri zionis itu,sadarlah saudaraku!berapa saudaramu yang seaqidah yang dibantai negeri zionis itu?