Peringatan Untuk Bangsa Turki Muslim

No : TR/BS/2009/NR/0031

Tanggal : 27 Syawal 1430 H / 16 Oktober 2009 M

Keterangan Pers

Peringatan Untuk Bangsa Turki Muslim

Episode terakhir dari rangkaian aktivitas Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) untuk menerapkan ide-ide barat yang rusak yang tercermin dalam HAM, demokrasi, dan liberalisme tampak dalam rancangan pembukaan Kurdi yang hampir-hampir menjadi rencana nasional. Telah jelas seperti matahari di siang bolong bahwa rencana ini adalah rencana Amerika, dan dibisikkan kepada bangsa Turki melalui Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Kami di dalam keterangan pers ini, ingin menguliti kekaguman masyarakat awam yang terjadi selama jalannya rencana yang disebut pembukaan Kurdi, agar bangsa Turki muslim dapat menarik pelajaran darinya.

Pada hari Jumat yang lalu tanggal 9 Oktober 2009, Menteri Dalam Negeri Beşir Atalay yang menjadi penanggungjawab umum rencana tersebut mengunjungi kota Diyarbakir untuk bertemu dengan organisasi masyarakat sipil di kota itu. Di dalam pernyataannya di sana dinyatakan bahwa aksi-aksi pembukaan demokrasi di sana mengandung dua tujuan mendasar. Salah satunya tercermin sesuai dengan yang dia tunjukkan untuk menghentikan terorisme di Turki dan mengakhiri ketakutan dan kekacauan akibat teror. Dalam konteks ini kami mengemukakan pertanyaan kepada bangsa Turki muslim:

Bukankah mereka yang mengulang-ulang dari satu sisi “Untuk menghentikan teror” sendirilah yang dari sisi lain justru melakukan aksi teror itu sendiri dengan menangkapi syabab Hizbut Tahrir yang mukhlis, putera-putera bangsa muslim sendiri dan menjebloskan mereka ke penjara hanya karena mereka mengatakan: Rabbunâ Allâh (Rabb kami adalah Allah)?!

Bukankah dengan memenjarakan syabab Hizbut Tahrir yang hanya mengharapkan berdirinya Daulah Khilafah yang akan menghukumi dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah; dan dengan menakut-nakuti keluarga para syabab dan membiarkan mereka hidup dalam kekacauan dan kesempitan; semua itu menampakkan sejauh mana kebohongan klaim-klaim mereka itu?!

Selama kunjungan Beşir Atalay itu sendiri ia menyatakan bahwa “Sesuai dengan pembukaan demokrasi, semua orang berhak mengungkapkan ide-ide yang mereka inginkan tanpa ada tekanan dari sesiapa pun!” Di sini kami bertanya-tanya: “Bukankah mereka menjebloskan syabab Hizbut Tahrir ke penjara hanya karena dakwah mereka terhadap ide-ide Islam, tanpa menggunakan kekerasan dan teror, bukankah ini menampakkan dengan nyata di depan mata bahwa apa yang mereka namakan pembukaan demokrasi itu tidak lain hanya penyesatan yang disengaja?!

Dari satu sisi pemerintah melakukan kunjungan-kunjungan ke sejumlah tempat di kawasan timur di bawah apa yang disebut “pembukaan Kurdi”. Dari sisi lain pemerintah menjebloskan syabab Hizbut Tahrir para pejuang di kawasan timur ke penjara untuk menghalangi mereka melanjutkan perjuangan untuk menegakkan Daulah Khilafah. Bukankah hal itu menampakkan di depan mata bahwa rencana itu demi merealisasi tujuan-tujuan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kepentingan bangsa muslim di Turki?!

Karenanya wahai bangsa Muslim di Turki, dengarlah dan pahami peringatan kami ini. Dan ambillah kesimpulan yang benar yang sesuai dengan kenyataan Anda sebagai bagian tak terpisahkan dari umat islam yang satu.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfâl [8]: 24)

One comment

  1. Allah hu akbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*