HT Turki: Kemuliaan itu Hanyalah Milik Allah, RasulNya dan Kaum Mukmin

Kantor Penerangan Hizbut Tahrir di Turki

No    : TR/BS/2009/NR/0032
Tanggal    : 10 Dzulqa’dah 1430 H / 29 Oktober 2009 H

Keterangan Pers

وَلِلَّهِ ٱلْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ

Kemuliaan itu Hanyalah Milik Allah, RasulNya dan Kaum Mukmin

Pada tanggal 24 Oktober 2009 Perdana Menteri Turki mengunjungi Pakistan selama dua hari. Di dalam ucapan Erdogan yang disampaikan di depan Parlemen pada sidang pertemuan bersama untuk senator Pakistan dan Majlis Nasional terdapat pernyataan: “saya yakin bahwa Pakistan akan memperoleh keberhasilan yang tidak diragukan lagi dalam perang dan pengorbanannya menentang musuh kemanusiaan “teroris”. Anda tidak sendiri dalam perang melawan teroris dan radikal. Sesungguhnya sebaik-baik perbuatan adalah yang moderat bukan yang lebih radikal. Selamanya tidak boleh bersikap lunak terhadap orang-orang radikal”.

Seluruh dunia mengetahui bahwa Amerika yang terjebak di dalam rawa-rawa kesulitan Afganistan berupaya menjadikan Pakistan sebagai sekutunya dalam menduduki Afganistan dan pembantaian brutal yang dilakukannya di sana. Hal itu dengan jalan mendorong pemerintah Pakistan anteknya untuk berputar mengikuti putaran Amerika. Karena itu perkataan Perdana Menteri: “sungguh saya yakin bahwa Pakistan akan memperoleh keberhasilan yang tidak diragukan lagi dalam perang dan pengorbanannya melawan musuh kemanusiaan, “teroris”…” hanyalah mengandung satu makna. Yaitu “sungguh saya mendukung penyerangan brutal yang diorganisir oleh Amerika terhadap islam dan kaum muslim di sana dengan bantuan dari penguasa Pakistan dengan dalih memerangi teroris”. Hal itu karena Amerika lah yang menumpahkan darah kaum muslim pagi dan petang di Afganistan dan Pakistan tanpa memperhatikan kehormatan anak-anak, wanita, pemuda, orang tua …

Perdana Menteri sangat tepat dalam ucapannya “sesungguhnya Anda tidak sendiri dalam perang melawan teroris dan radikal…”. Hal itu karena satuan keamanan di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan beberapa bulan sebelum ini melakukan aksi-aksi penangkapan luas terhadap syabab Hizbut Tahrir di Turki hingga lebih dari 200 orang dan lebih dari 80 orang diantaranya dijebloskan ke penjara. Sebaliknya pemerintah Pakistan antek Amerika beberapa hari sebelum kunjungan Erdogan juga melakukan sejumlah aksi penangkapan terhadap syabab Hizbut Tahrir di Pakistan, di mana sebanyak 30 orang syabab Hizbut Tahrir ditangkap di Pakistan. Hal itu memperlihatkan dengan jelas bahwa kedua pemerintah (pemerintah Turki dan Pakistan) bersama-sama beraksi menentang Islam dan para pejuang Islam yang mukhlis dengan dalih “memerangi teroris”. Hasil dari semua itu adalah bahwa yang dimaksudkan oleh kedua pemerintah dengan “radikal dan garis keras” adalah Islam dan kaum muslim yang berjuang untuk mewujudkan kebaikan umat ini.

Wahai kaum muslim, tolonglah Hizbut Tahrir dan syababnya yang mukhlis untuk menegakkan Daulah Khilafah yang akan mampu mencabut para penguasa antek yang saling bergenggaman tangan satu sama lain itu dan mencampakkan mereka dengan buruk. Hal itu karena mereka bertindak ceroboh terhadap kehidupan umat, menjebloskan putera-putera umat yang bertakwa di kegelapan penjara, menyia-nyiakan kekayaan umat dan mencari kemuliaan di sisi kaum kafir penjajah yang sejak beberapa tahun mengulang-ulang “teroris… teroris” untuk merealisasi dan mengimplementasi politik Amerika yang menduduki negeri-negeri kaum muslim dengan dalih “memerangi teroris”.

Yilmaz Celik
Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir
di Wilayah Turki

One comment

  1. dan kembali penguasa idiot menjadikan AS sebagai tuhan tuhan mereka [hobal] disembah dan ditaati perintahnya.!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*