Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
JERUSALEM–Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Sabtu, menolak prasyarat utama Palestina bagi pembicaraan perdamaian dengan Israel, dan mengatakan masalah pembekuan permukiman Yahudi mesti dibahas dalam perundingan.
“Tak pernah ada prasyarat. Selalu ada masalah di dalam perundingan,” kata Hillary mengenai kegiatan permukiman Yahudi, dalam taklimat bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Saya kira tempat kami berada sekarang ialah berusaha memasuki perundingan. Perdana Menteri akan dapat mengajukan usul pemerintahnya mengenai apa yang mereka sedang lakukan mengenai permukiman, yang saya kira ketika sepenuhnya dijelaskan akan dipandang bukan hanya tak pernah terjadi sebelumnya, tapi juga menjadi jawaban bagi banyak keprihatinan yang telah disampaikan,” kata Hillary. (Republika online, 1/11/2009)
Amerika dan inggris telah meletakkan sampah dan tanah suci palestina, hanya kekuatan daulah khilafah yang mampu membersihkannya
kapan wong islam iki iso bersatu ?prihatin klawan nasibe dulur dulur islam sing di perangi wong kafir.opo pean kabeh yo gak priatin ?sakno
ini adalah merupakan pernyataan yang berusaha melindungi kepentingan AS dan israel terhadap dunia, sungguh allah akan membalasnya kelak dan tidak lama lagi khilafah akan mewarnai dunia ini
ini adalah merupakan pernyataan yang berusaha melindungi kepentingan AS dan israel terhadap dunia palestina dan negara muslim lannya, sungguh allah akan membalasnya kelak dan tidak lama lagi khilafah akan mewarnai dunia ini