Beberapa laporan surat kabar AS membahas tentang perang di Afghanistan dan krisis pemilihan presiden di negara itu. Surat kabar The Washington Post melaporkan bahwa pasukan asing di sana mengalami kerugian yang sangat besar.
Surat kabar tersebut memberitakan tentang meningkatnya jumlah tentara Amerika yang terluka di Afghanistan, menjelaskan bahwa semakin meluasnya operasi militer, bertambahnya jumlah pasukan, gencarnya serangan yang dilakukan gerakan Taliban, dan banyaknya ranjau-danjau yang tersebar di jalan-jalan, semuanya menjadi faktor di balik meningatnya jumlah korban di antara pasukan asing.
Surat kabar menambahkan bahwa pasukan AS di Afghanistan telah mengalami kerugian sangat besar, bahkan lebih besar daripada yang dideritanya dalam perang di Irak. Dikatakan bahwa pasukan Amerika menderita lebih dari seribu luka-luka dalam tiga bulan terakhir saja di medan perang Afghanistan.
The Washington Post mengutip dari militer AS yang mengatakan bahwa berbagai bom, ranjau, dan bahan peledak improvisasi ditanam oleh pejuang Taliban, akibatnya banyak di antara tentara AS yang menderita luka-luka, sebagian ada yang hilang anggota tubuhnya, kendaraan mereka terbalik, atau tenggelam di lembah-lembah di sekitarnya.
Surat kabar tersebut memaparkan sejumlah kisah di antara tentara Amerika yang sedang dirawat di rumah sakit. Mereka mengatakan mengenai penderitaannya, dan bagaimana mereka jatuh ke dalam perangkap Taliban, bahkan mereka mengekspresikan keterkejutan dan kesedihan atas rekan-rekan mereka yang terbunuh di lapangan. (mediaumat.com, 2/11/2009)
itu baru balasan sesama manusia atas kekejian yg mereka lakukan, tapi sesungguhnya balasan diakhirat lebih dahsyat lg….dan Allah Maha Benar akan janjiNYA
itu belum seberapa dibanding dengan kutukan dari Allah swt,para malaikat dan dari seluaruh makhluk Nya kepada AS ,bah kan semua antek-anteknya di manapun.Persoalannya tinggal tggu waktu aja. dan mereka juga wajib tau bahwa ummat islam saat ini sedang menyusun kekuatan melalui penegakkan khilafah Islam iyyah untuk memukul KO mereka. untuk itu bagi ummat Islam yang peduli kepada sesama muslim wajib bekerja keras untuk te gaknya Khilafah tsb,bukan menentang dan malah memperjuan gkan demokrasi,sebab dengan demokrasi AS justru makin kuat .Bilkhus us kepada para Ulama ,kyai dn asatidz….saya dan ummat islam menunggu kejujuran dan keberanian fatwa nya ttg ini