Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pada Hari Kamis (29/10), Anggota Parlemen Kevin Andrews menyerukan suatu debat nasional mengenai apakah imigrasi Muslim ke Australia harus dibatasi. Andrews mengatakan muslim adalah kelompok imigran pertama yang tidak bisa berasimilasi dan berkelompok di beberapa wilayah pinggiran kota-kota besar.
‘Konsentrasi atas satu etnis atau satu kelompok tertentu yang tetap dalam suatu wilayah untuk jangka waktu adalah hal yang tidak baik,’ Andrews mengatakan kepada radio lokal. “Anda harus dapat berbicara tentang hal itu … adalah konyol jika Anda tidak bisa bicara tentang apa saja. ” Andrews berkomentar pada sebuah kolom surat kabar The Australian dengan mengatakan bahwa sejumlah besar imigran Muslim dapat menimbulkan risiko keamanan karena sebagian dari mereka akan tertarik melakukan terorisme. 350.000 Muslim di Australia merupakan kurang dari 2 persen jumlah penduduk negara itu tapi proporsi ini meningkat melalui imigrasi dan melalui tinggi tingkat kelahiran mereka yang lebih tinggi. (khilafah.com, 3/11/2009)
