HTI Press. Sabtu (7/11/2009) Sekitar 1000 orang yang terdiri dari seluruh lapisan masyarakat melakukan aksi damai dengan tema: “Selamatkan Indonesia dari Sistem dan Birokrat Korup dengan Syariah dan Khilafah”. Aksi yang dimotori HTI Sumut ini, berlangsung dari jam 09.00 sampai 12.00. Dengan menyusuri jalan protokol Kota Medan, yang dimulai dari Lapangan Merdeka menuju Bundaran SIB, peserta aksi meriakan takbir dan seruan penerapan syariah dan penegakan khilafah.
Acara aksi damai HTI Sumut ini dipusatkan di Bundaran SIB, Jl. Gatot Subroto Medan. Pada acara orasi tampil dari kalangan intelektual, pengusaha dan HTI Sumut. Pengusaha, yang diwakili H. Azwir Ibnu Azis, dalam orasinya menyatakan bahwa, bukti kejahatan sistem sekuler dan kapitalis telah menusuk langsung ke jantung sistem hukum di negeri ini. “Para penegak hukum di negeri ini telah dibeli dan bisa diatur oleh mereka yang punya Modal. Anggoda melelui rekaman yang diperdengarkan oleh MK membuktikan bahwa yang berkuasa di negara sekuler kapitalis adalah para pemilik modal. Sehingga hukum akan ditegakan demi membela kepentingan pemilik modal. Oleh karena itu hal yang wajar jika kemudian korupsi dan kolusi akan tumbuh subur di negeri ini. Untuk keluar dari kemelut masalah korupsi maka, negeri ini harus merubah sistem hukumnya, dari sistem sekuler kepada sistem Islam”
Senada dengan H Azwir, orator lainnya, M. Al Fatih, menyampaikan bahwa praktek korupsi di Indonesia terus berlanjut dan terjadi karena hukum yang diterapkan di negeri ini tidak tegas dan memberi efek jera bagi para pelakuknya…” Hukum ini dinegeri ini sudah bisa dibeli, mereka yang punya uang bisa memainkan hukum” tandasnya. ” Lebih jauh lagi, kita selalu dhibur oleh para penguasa dan pejabat dinegeri ini, dengan mengatakan bahwa mereka yang menyimpang dari hukum adalah OKNUM, apakah itu oknum polisi, oknum hakim, oknum jaksa, oknum legislatif, atau oknum-oknum lainnya. Namun pertanyaannya, mengapa kejadiannya sudah berlansung lama dan sudah banyak orang berbuat hal serupa? Apakah memang memang pemimpin negeri ini semuanya oknum? Mengapa selalu berlindung dibalik kata oknum, tidak kah para pemimpin negeri ini berfikir, bahwa ada yang salah dengan sistem yang dipakai. Bukan hanya sekedar salah dari manusianya, tapi juga sistemnya sudah salah”, tegas
Al Fatih.
Sementara orator Ust. Musdar menyampaikan solusi mengatasi korupsi berdasarkan syariah Islam. Diakhir acara dibacakan Pers Releas HTI tentangSELAMATKAN INDONESIA DENGAN SYARIAH,BERSIHKAN INDONESIA DARI SISTEM DAN BIROKRAT YANG KORUP!!, oleh Ketua Lajnah I’lamiyah HTI Sumut, Oding Affandi, S.Hut., M.P.
Acara yang berlangsung tertib dan aman ini diliput oleh media cetak dan elektronik baik lokal maupun nasional. (Humas HTI Sumut)
Pgemban dakwah di Medan ayo dakwahnya yg semangat agar byk pendukung khilafah, jgn terlalu sibuk dengan dunia kampus yg sgt kapitalis!
Jangan takut kepada pemerintah yang tidak mentaati Allah! Takutlah kepada Allah, taatlah kepada Allah dan RasulNya dengan menerapkan hukum-hukumNya di muka bumi. Barang siapa yang tidak mau memakai hukum Allah, maka jangan hidup di bumi Allah!