Ikhwanul Muslimin Di Suriah Mengecam Rencana Houthi Untuk Memecah Negara-Negara Arab Dan Kaum Muslim

Damaskus- Ikhwanul Muslimin di Suriah mengecam rencana Houthi “Sang Penjahat” di Yaman dan Arab Saudi, yang menilainya bahwa Houthi mempunyai rencana lebih lanjut untuk memecah negara-negara Arab dan kaum Muslim.

Ikhwanul Muslimin mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (12/11), di mana salinannya telah diterima oleh kantor berita (AFP), bahwa mengikuti apa yang sedang terjadi “mulai dari Irak ke Syria, Libanon, dan Yaman dapat diketahui dengan jelas bahwa apa yang terjadi di negeri Yaman bukan kelompok di padang gurun (yang berdiri sendiri), namun itu merupakan bagian dari sebuah rencana yang bertujuan menghancurkan paku-paku demografi dan politik dalam bangunan masyarakat Arab dan Islam, yang denganya diharapkan mampu memecah-belah dan menimbulkan kerusuhan, sehingga mereka dapat memaksakan orang-orangnya dan resolusi yang dibuatnya.”

Dalam pernyataan itu dikatakan: “Jika sisa-sisa kelompok Houthi merangkak dalam beberapa hari ini ke wilayah Arab Saudi, maka hal ini mengungkapkan maksud tersembunyi dari mereka yang bekerja untuk proyek jahat, yang sebenarnya tidak untuk membela eksistensi atau hak asasi manusia, namun itu tidak lain adalah proyek untuk membangun sebuah entitas yang ditanamkan yang akan memainkan peran strategis dalam meningkatkan kuantitas perpecahan dan perselisihan di dalam jantung negara-negara Arab dan kaum Muslim.”

Ikhwanul Muslimin di Suriah mengatakan bahwa “sudah berulang kali memperingatkan dan menegur orang-orang yang mendukungnya (aktor intelektualnya) dan para provokatornya bahwa umat tidak butuh pada pertempuran kecil (murahan) yang hanya akan menguntungkan bagi para musuh yang sedang menunggu arogansi berbagai kekuatan global dan Zionis, sementara mereka dan sekutunya tidak akan mendapatkan apa-apa selain semakin dibenci dan kerugian.” (mediaumat.com, 13/11/2009)