Amerika Serikat telah menegosiasikan pemahaman sangat sensitif dengan militer Pakistan mengenai keamanan senjata nuklir Pakistan, wartawan investigasi Seymour Hersh melaporkan dalam majalah The New Yorker edisi terbaru . Para wartawan menulis bahwa pada saat pertemuan antara pejabata dan mantan pejabat di Washington dan Islamabad, ia mengatakan bahwa perjanjian akan memungkinkan unit Amerika dilatih khusus untuk memberikan keamanan tambahan bagi pangkalan nuklir Pakistan pada saat krisis.
Pada saat yang sama, militer Pakistan akan diberikan uang untuk melengkapi dan melatih tentara Pakistan dan untuk meningkatkan perumahan dan fasilitas, kata laporan itu. Susunan berfungsi sebagai perlindungan dalam kasus meningkat dengan cepat konfrontasi dengan India, tetapi juga membuat senjata rentan selama pengiriman dan reassembly, laporan menunjukkan. “Kami memberikan kenyamanan kepada satu sama lain, dan tingkat kenyamanan yang baik, karena semua orang menghormati integritas semua orang, ‘Hersh mengutip Presiden Pakistan Asif Ali Zardari sebagaimana ia mengatakan dalam sebuah wawancara tentang hubungan keamanan dengan Washington. Sementara itu, mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengakui bahwa pemerintah telah diberikan oleh Departemen Luar Negeri AS wawasan pakar non-proliferasi ke dalam komando dan kontrol dari pangkalan senjata nuklir Pakistan dan pada tempat yang memiliki prosedur keamanan dan keselamatan, kata laporan itu. (khilafah.com, 14/11/2009)
Semoga menjadi titik awal kehancuran AS.