ROMA–Seorang pejabat pemerintah Italia mengajukan usul untuk menambah gambar salib di bendera nasional Italia guna mempertahankan “identitas Kekristenan” Eropa melawan Islam. Ide ini muncul hanya berselang dua hari setelah Swiss melarang pembangunan menara masjid.
“Sayangnya, kita menghadapi serangan kuat terhadap identitas kita dari agama yang tidak toleran seperti Islam,” ujar Roberto Castelli, deputi menteri infrastruktur dan transportasi, seperti dilaporkan oleh kantor berita AKI Selasa (1/12), kemarin.
Castelli, anggota Liga Utara dari sayap kanan, menginginkan penambahan gambar salib pada bendera Italia. “Saya harap partai di mana saya menjadi anggota bersedia mempertimbangkan usulan ini.”
Bendera Italia terdiri dari tiga warnanya, hijau, putih, dan merah. Warna hijau mewakili dataran dan perbukitan Swiss, putih mewakili pegunungan Alpen dengan puncaknya yang diselimuti salju, dan merah mewakili pertumpahan darah dalam perang kemerdekaan.
Liga Utara telah dituduh bersikap rasis dengan banyak kritik yang menyebutnya sebagai BNP dari Italia, merujuk pada partai sayap kanan Inggris. Menggambarkan dirinya sebagai pembela akar Kristiani Italia, partai itu memulai misinya dalam pemerintahan Berlusconi di bulan Mei 2008.
Tahun lalu, Liga ini merayakan keberhasilan kampanyenya menghentikan pembangunan sebuah Masjid di kota Bologna. Anggota parlemen Mario Borghezio tahun lalu menerobos masuk ke dalam sebuah gereja di kota Genoa dan meneriakkan pernyataan anti-Islam
Usulan penambahan salib pada bendera itu muncul dua hari setelah para pemilih Swiss mendukung sebuah inisiatif oleh Partai Rakyat Swiss (SVP) dari sayap kanan yang melarang pembangunan menara masjid baru di negara tersebut. Larangan Swiss itu memicu seruan dari partai-partai sayap kanan di Italia, Belanda, dan Belgia untuk mengadakan hal yang serupa terhadap simbol-simbol Islam.
Namun, usul Castelli itu mendapat tentangan dari anggota legislatif Italia. Juru bicara parlemen, Gianfranco Fini, dari partai PDL menyebut usul itu bersifat mengganggu dan menghasut.
Angelo Bonelli, pemimpin partai Federasi Hijau, juga mengkritik usulan tersebut. “Castelli ingin meletakkan salib di bendera? Lalu kapan kita akan memulai perang salib untuk membebaskan tanah suci?” ujar Bonelli dengan nada sinis.
Identitas Kristen
Castelli mengkalim bahwa salib adalah bagian dari “identitas Eropa yang sebenarnya”. Menurutnya, penambahan salib pada bendera Italia akan menegaskan kembali identitas Kristen.
“Eropa memiliki hak untuk menjaga identitasnya sendiri, menghormati akar orang lain, namun penting untuk kembali ke akar kita,” ujar dia.
“Saya yakin Eropa memiliki hak untuk mengakui identitas sebenarnya yang hampir punah,” imbuh dia.
Usulan dari duputi menteri sayap kanan itu mendapat dukungan dari Menlu Italia, Franco Frattini. “Sembilan negara Eropa telah memiliki gambar salib di benderanya, ini adalah sebuah usul yang umum,” ujar Frattini.
Awal bulan lalu, Pengadilan HAM Eropa melarang salib di sekolah-sekolah Italia. Pengadilan mengatakan bahwa salib di dalam sekolah melanggar hak orangtua untuk mendidik anak-anaknya sesuai dengan keyakinan mereka dan hak anak-anak akan kebebasan beragama. (Republika online, 2/12/2009)
sudah saatnya umat islam bagkit dari sgala pelecehan umat kristen yg slalu memancing di air keruh thd umat islam
pingin nandingi islam y g bs lah, islam tancapkan bendera ar roya di seluruh belahan dunia menjadi satu negara besar daulah khilafah islamiyah
gak konsisten trhdp aturan yang dibuatnya sendiri (pemerintah Eropa)!!
nah kalau faktanya demikian, bahwa setiap lambang di bendera italia memiliki arti “merah mewakili pertumpahan darah dalam perang kemerdekaan”.. ingat !!perang tersebut di tunjukan kepada kaum muslimin..be on the alert !!!
Mungkin ini adalah awal dari pergolakan agama dan politik antara islam dan kristen yang berpusat di roma, dan ini merupakan ujian besar bagi umat islam sendiri agar umat islam juga hari ini mulai memikirkan tentang eksistensi dan identitas agamanya yang mulai pudar.
Dan kita juga ingat tentang sabda Nabi yang mengatakan pada suatu saat nanti umat islam akan menaklukkan roma, semoga ini merupakan awal kebangkitan islam dan awal kehancuran roma dan kristen