Pegawai Bank Dipecat Karena Pakai Jilbab

Tanty Wijiastuti (36), karyawati BPR Bank Angga Kota Probolinggo dipecat perusahaannya karena mengenakan busana muslimah atau jilbab. Walau sudah berkerja selama 14 tahun, Tanty yang baru 14 hari mengenakan jilbab dipaksa untuk menandatangani surat pengunduran diri.

“Saya dipaksa membuat surat pengunduran diri oleh perusahaan,” ujar Tanty.

Setelah mengenakan jilbab pada 23 Nopember 2009 lalu, pimpinan cabang BPR Bank Angga, Dwi Indrawati memanggil Tanty. Di situ, ia diminta Kepala Cabang tersebut untuk menghadap Dirut BPR Bank Angga pada 26 Nopember 2009. Saat itulah, Tanty dipaksa untuk membuat surat pengunduran diri.

Tanty juga menjelaskan soal alasan pihak perusahaan melarangnya mengenakan jilbab. Perusahaan melarangnya mengenakan jilbab karena 90 persen pemegang saham perusahaan tergolong non muslim.

“Salah satu alasannya katanya begitu,” ucap Tanty yang mengancam akan melaporkan kasus itu ke MUI Kota Probolinggo.

Sementara itu, MUI Kota Probolinggo bereaksi keras terhadap pelarangan jilbab di tempat kerja yang dialami Tanty. MUI Kota Probolinggo mengutuk keras kasus tersebut.

“MUI Kota Probolinggo sangat mengutuk pelarangan ini,” ujar Ketua MUI Kota Probolinggo, KH Romli Baqir saat menerima pengaduan korban. Senin (7/12/2009).

KH Romli Baqir yang juga tokoh NU itu menjelaskan, secara syar’i memakai jilbab bagi kaum perempuan itu diwajibkan. “Bagi kaum perempuan memakai  jilbab itu diwajibkan. Ini kok malah dilarang,” tandasnya.

Itulah sebabnya, menanggapi persoalan yang dialami oleh Tanty Wijiastuti itu, KH Romli Baqir berjanji akan membahasnya dalam rapat internal MUI. “Ini akan kita bahas nantinya,” tambah dia. (eramuslim.com, 7/12/2009)

15 comments

  1. Inilah salah satu bukti dari kebobrokan sistem Kapitalisme Sekuler yang dilain sisi mengagungkan2 kan HAM di sisi Lain HAM hanyalah kepunyaan dari Para Kapitalis…Wahai Penguasa Negeri masih kah anda tetap mau berdiam diri saja melihat nasib umat yang selalu dilecehkan…buktikanlah anda seorang muslim yang ikhlas…mari ganti sistem ini dengan sistem yg di Ridhoi Allah…Saatnya Lah Khilafah Memimpin Dunia…Allahu Akbar…

  2. Wajar jika bencana dan laknak Allah selalu datang bertubi-tubi. Berikan hidayah atau hinakan mereka di dunia dan akhirat.

  3. Wah…?? wah…..?
    Ke pie jadinya ini…?
    DEMOKRASI …..Kok …… malah ngelanggar hak Asasi ….?
    orang cari nasi …. kok malah Jilbab yang kena sangksi..”
    He…he….hee…he….
    Apa ini yang Dinamakan D E M O K R A S I….????

  4. Semoga perbankan seperti ini yang ada di negeri yang mayoritas Muslim BANGKRUT Amin.

  5. katanya negara yang salinng toleransi antar umat beragama?mana buktinya???kok kita terus yang disuruh toleransi?sbnarnya kebalik g sih posisinya??harap maklum…na kn negara D E M O K R A S I . . .

  6. abdulhamidriau

    Sepatutnya Bu Tanty Wijiastuti bersyukur, sudah “dibebaskan” oleh Allah dari pekerjaan yg haram.., Bukan begitu?

  7. Beginilah compang camping wajah demokrasi….masih kan anda rela menjadi bagian di dalamnya?

  8. kewajiban berjilbab dan meninggalkan riba sama pentingnya…. jadi ….keduanya harus dilakukan…
    berjilbab, karena wajib dan meninggalkan riba juga wajib…

  9. wah, klo sampai seperti itu keterlaluan banget. buat para pemuka agama khususnya daerah probolinggo harus menanggapi masalah yang dialami Tanty ini dengan serius agar para saudara muslimah kita saat ini tidak menjadi bahan eksploitasi

  10. Semua dibalik peristiwa (kalaupun musibah)pasti ada hikmah-NYA; Sdri mendapat ujian sekaligus dijauhkan dari tempat yang jelek (dari bank tersebut)bank itukan biasanya mempraktekan sistim riba (ekonomi kapitalis)….rezeki dari Allah itu luas dan tidak pernah tertukar (dijamin). Disisi lain sdri dijauhkan oleh ketetapan Allah dari tempat/usaha yang bercampur haram ! Semoga anda akan mendapat tempat kerja kelak yang lebih baik (dan maaf bukan di tempat haram tersebut).

  11. Uuuee..dan rek! Uwis eling si Mba mau pake Jilbab dilarang yo dipecat. Coba jangan Prita aja yang di blow up, msh buuaaanyak ayu-ayu yang di diskriminasikan oleh sistem yang batil ini. Demokrasi Kemprul, Syariah Solusine… Setujuuu?

  12. Ya Allah sungguh telah nyata kerusakan di dunia ini,
    semoga Khilafah segera tegak

  13. Andy M Nashir

    inilah yg akan terus terjadi apabila umat Islam hidup dibawah naungan sistem yg bukan Islam….menjalankan kewajiban kok malah dilarang….kalau ada wanita mempertontonkan auratnya malah dibangga2kan…mudah2an Alloh memberikan kemenangan bagi umat Islam di dunia ini…dan tegaknya syariat Islam di muka bumi ini ….amin.

  14. kehidupan ini akan semakin lucu jika diatur oleh sistem buatan manusia…

  15. Mbak Tanty, bersyukurlah anda telah diselamatkan oleh Allah! Carilah tempat kerja yang Allah Ridhoi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*