GAZA–Komite Pusat untuk Dokumentasi dan Penuntutan Penjahat Perang Zionis “Tautsiq” menyambut baik keputusan pengadilan Inggris yang mengeluarkan memo penangkapan mantan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni, karena dianggap melakukan kejahatan perang di Gaza.
Komite menganggap dikeluarkannya perintah oleh pengadilan Inggris untuk segera menangkap Tzipi Livni, mantan menteri luar negeri Israel, selama kehadirannya di London untuk berbicara di sebuah konferensi di ibukota Inggris tersebut; merupakan langkah penting cara untuk merealisasikan keadilan.
Komite menegaskan bahwa langkah penting ini ini adalah satu langkah menuju keadilan internasional; untuk memberi harapan kepada mereka para korban perang di Gaza dalam menuntut para penjahat perang Zionis.
Komite menyatakan bahwa pihaknya – berkoordinasi dengan para pengacara Inggris –telah mengajukan pengaduan ke pengadilan Inggris nama-nama sejumlah korban perang yang luka-luka akibat serangan Zionis Israel di sebuah pelatihan untuk polisi pada hari pertama perang di Gaza, yang menewaskan 73 orang dan 29 luka-luka. Hal itu dilakukan komite setelah mengetahui bahwa Tzipi Livni akan berkunjung ke Inggris pada 13 Desember, akhir pekan lalu.
Komite menambahkan bahwa sejak menyelesaikan pendokumentasian kejahatan-kejahatan penjajah Israel selama perang di Gaza, yang di dalamnya ada lebih dari 1500 kejahatan, pihaknya telah membuat visi dan strategi yang jelas untuk mengejar para penjahat perang Zionis, untuk mencegah mereka lolos dari hukuman dan menghukum mereka serta mencegah mereka melakukan lebih jauh kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Komite menegaskan pihaknya akan berusaha dan mencurahkan waktu lebih banyak lagi untuk terus mengejar semua penjara perang Zionis yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan mengajukan mereka ke pengadilan. (Republika online, 16/12/2009)