Obama Akui Khawatir AS akan Kalah di Afganistan

Surat kabar Inggris The Economist edisi 7/12/2009 melaporkan bahwa Obama mengakui kekhawatiran tentang perang di Afghanistan, mengingat krisis ekonomi yang sedang menghantam Amerika Serikat, dan ia juga memperingatkan akan bahaya apabila rakyat Afghanistan dan Taliban membuat kesimpulan bahwa Amerika telah kalah perang. Sebab hal itu mungkin merupakan awal dari berakhirnya semua harapan Amerika untuk selalu menjadi pemenang.”

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa Obama meyakinkan Amerika bahwa perang Afghanistan bukan tanpa akhir, ketika ia menetapkan pertengahan tahun 2011 untuk penarikan. Namun pada saat yang sama ia meminta pada Pakistan agar meningkatkan serangannya terhadap benteng-benteng Taliban di perbatasan.

Sementara di lain pihak, pada tanggal 7/11/2009 radio BBC Inggris melaporkan pernyataan Perdana Menteri Inggris, Brown yang mengatakan: “Aku tidak siap untuk menceburkan kehidupan tentara Inggris ke dalam sebuah risiko, demi sebuah pemerintah yang  menahan diri dari pemberantasan korupsi.”

Dari semua itu dipahami, bahwa Amerika dalam keadaan cemas dan takut akan kekalahannya di Afghanistan. Untuk itu, Obama memperkuat tentaranya dengan tiga puluh ribu pasukan guna meningkatkan semangat pasukannya di sana, serta meningkatkan semangat partainya, dan rakyatnya di Amerika. Dalam hal ini, Obama ingin agar Mujahidin di Afghanistan merasakan bahwa perang itu belum mengalahkan Amerika.

Sementara Inggris menyatakan bahwa perang tidak ada gunanya untuk sebuah pemerintah yang korup, artinya bahwa tidak ada guanya perang di Afghanistan. Pernyataan Brown ini tentu sebagai pukulan dan penelanjangan bagi politik AS, serta sebagai usaha untuk meruntuhkan semangat Amerika, yang diharapkan kekalahannya. Sebenarnya hal ini termasuk dalam konflik tersembunyi Anglo-Amerika. (kantor berita HT, 16/12/2009)

One comment

  1. Dahlan ti Bogor

    Saat Amerika dan sekutunya hancur akibat Perang yang panjang di Afganistan… saatnya Khilafah berdiri tegak disana… saatnya dunia terbelalak.. betapa Islam masih memiliki kekuatan yang amat dahsyat… yaaa Allah.. percepatlah hal ini terjadi..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*