Skandal APBD DPRD Kota Bogor

HTI Press. Isu korupsi di lingkungan pemerintahan tak hanya terjadi di pusat. Pejabat daerah pun tak luput dari incaran KPK. Tak terkecuali di kota hujan. Tepat di hari anti korupsi sedunia, 15 dari 20 mantan anggota DPRD Kota Bogor yang diduga terlibat dana korupsi dana APBD tahun 2002 sebesar Rp. 6,8 miliar resmi mendekam di LP Paledang Bogor.

Sebagai bentuk kepedulian akan isu korupsi yang makin menggurita, HTI Kota Bogor menggelar aksi unjuk rasa di tugu Kujang Bogor. Aksi yang melibatkan lebih dari 400 simpatisan dan anggota HTI itu dimulai pukul 13.00 pada hari Selasa, 15 Desember 2009. Hadir sebagai orasi dari mahasiswa yang diwakili oleh utusan Yayasan Pendidikan El-Rahma Bogor, ust. Amirudin Abu Fikri, dan Ust. Abdul Qadir dari HTI. Para orator memaparkan bukti-bukti seputar korupsi berjama’ah yang terjadi di berbagai daerah akibat penerapan sistem Kapitalisme. Bobroknya sistem Kapitalisme yang kental dengan gaya hidup materialis bisa menjerat orang-orang bersih yang duduk di pemerintahan dalam lingkaran tindak pidana korupsi. Masihkah kita berharap pada kapitalisme?

Sebelum aksi ditutup pembacaan do’a oleh Ust. Umar, terlebih dahulu Ketua DPD HTI Kota Bogor, Ust. Ahmad Hidayatullah membacakan pers release terkait APBD Gate DPRD Kota Bogor. Dalam pers releasenya, DPD HTI Kota Bogor menjelaskan APBD Gate sebagai state coruption, satu jenis korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara. Sialnya, rakyat terkena getahnya dengan terkena beban pembayaran pajak untuk mengisi kas APBD yang habis ‘dirampok’ para koruptor. Kondisi ini semakin diperparah dengan penanganan kasus APBD Gate ini yang tak kunjung selesai. Rupanya, ada pihak-pihak yang berusaha menutup-nutupi skandal memalukan ini. Sudah seharusnya skandal APBD kota Bogor ini semakin meyakinkan kita akan bobroknya sistem kapitalis sekuler dan birokrat berjiwa korup. Karena itu hanya ada satu pilihan untuk memberantas isu korupsi di negeri ini. Tegakkan sistem Islam dalam naungan khilafah islam yang terbukti mampu membentuk pemerintahan yang bersih. Berantas korupsi dengan sistem Islam! [341]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*