Partai Islam internasional Hizbut Tahrir mengatakan pada hari kamis bahwa intelijen otoritas sekular Palestina (PA) berusaha menculik Dr. Maher Al-Jaberi dari rumahnya di tengah malam dan mengancam akan menangkapnya besok. Hizbut Tahrir menyebutkan petugas intelijen PA mengepung rumah Maher Al-Jabarai dan memerintahkan dia ke jalan pada Rabu Malam. Al-Jabari menolak perintah, katanya dalam sebuah pernyataan.
Dalam sekejap, Dr. Maher al-Jabari, seorang anggota Kantor Informasi Hizbut Tahrir di Palestina didatangi para anggota dinas intelijen. Mereka mengepung rumahnya di hebron dan memintanya keluar.
Menurut Dr. Maher Jabari, ia mengatakan kepada petugas intelijen tersebut, “Aku tidak mau mematuhi perintah Anda”.
Petugas intelijen tersebut marah, lalu mereka meninggalkan rumah dan mengancam untuk menculiknya besok.
Dalam sebuah wawancara terkait upaya penculikkan dirinya, Jabari mengatakan bahwa otoritas Palestina berusaha untuk membungkam Hizbut Tahrir yang mengungkap persekongkolan otoritas Palestina yang telah melayani kepentingan Amerika, yang telah ditugaskan oleh Dayton untuk mengamankan pendudukan.
Dr. Al-Jabari adalah perwakilan media informasi Hizbut Tahrir di Palestina. Ia seorang profesor universita, penulis banyak penelitian ilmiah dan aktif berjuang dengan Hizbut Tahrir. Di bidang akademis, dia termasuk orang yang dihormati oleh masyarakat akademisi dan para mahasiswa. (syabab.com, 18/12/2009)
Allahu Akbar. semoga Allah SWT senantiasa melindungi beliau dan keluarganya serta seluruh syabab HT di Palestina. Amiiin…