Miranda Mencla-mencle Jawab Pertanyaan Pansus

Jakarta – Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom dan anggota pansus DPR saling cecar. Anggota Pansus mencecar Miranda mengenai ketetapan sistemik Bank Century. Jawaban Miranda dinilai berubah-ubah.

Di awal-awal pernyataannya, Miranda mengatakan penyelamatan Century harus dilakukan karena dapat berdampak sistemik. Namun Miranda mengelak telah menyatakan hal tersebut.

“Kapan saya bicara demikian (menyatakan sistemik)? Saya tidak pernah mengatakan,” ucap Miranda di ruang pansus DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/12/2009) malam.

Oleh anggota dari fraksi Golkar Agun Gunandjar, pernyataan Miranda dianggap bertolak belakang dengan Mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan mantan Deputi Gubernur Senior BI Anwar Nasution.

“Saya sebagai anggota pansus menilai pernyataan Ibu Miranda berbeda dan bertolak belakang dengan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan Anwar Nasution. Benar begitu?” tanya fraksi Golkar Agun Gunandjar dengan nada tinggi.

Miranda menyatakan dirinya tidak dapat menjawab pertanyaan sistemik atau tidak karena menyangkut proses. “Tidak bisa dijawab benar atau tidak,” ucapnya.

Mendengar jawaban Miranda, Agun pun langsung menimpali. “Saya tidak butuh penjelasan, yang saya butuhkan jawaban konkret. Ini semua sudah terjadi. Apakah kejadian tersebut menyalahi perundangan atau tidak?” kata Agun masih dengan nada tinggi.

Miranda pun tertawa kecil. Ia menyatakan jika Agun berada di pihaknya pasti tidak akan menjawabnya. “Karena saya tidak dalam posisi harus menjawab,” ucapnya sambil disambut ucapan Agun yang menilai Miranda tidak masuk akal.

Pimpinan sidang Gayus Lumbuun kemudian memberi kesempatan kepada anggota pansus lainya. Ahmad Muzani dari Gerindra juga menanyakan hal yang serupa. Akan tetapi kali ini Miranda mau menjawab meski bertolak belakang dengan jawaban sebelumnya.

“Kalau menurut saya, tidak akan sistemik karena Bank Century ini kecil,” ucapnya.

Burhanuddin Abdullah dan Anwar Nasution sebelumya menyatakan Bank Century tidak akan berdampak sistemik. Miranda di awal-awal pertemuan menyampaikan bahwa keputusan merger Century sudah tepat karena situasi saat itu cukup genting.

“Waktu itu Pak Boediono memimpin rapat sejak jam 8 pagi dan kami tidak pernah sebelum malam karena memang situasi saat itu sangat genting dan kami harus memberikan sikap jelas,” jelasnya. (detik.com, 21/12/2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*