HTI Press. “Allaahu Akbar … Allaahu Akbar … Allaahu Akbar …” Itulah pekikan yang terus terdengar dengan semangat yang tinggi di depan Gedung DPRD Kabupaten Jombang Jalan Wakhid Hasyim pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 bertepatan dengan tanggal 30 dzulhijjah 1430 H. Tepatnya pukul 13.30 WIB sekitar 100 orang simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kabupaten Jombang mengadakan aksi simpatik menyambut datangnya tahun baru 1431 Hijriah. Aksi simpatik tersebut berupa mimbar terbuka dengan tema ” Satu Tuntutan, Terapkan Syariat Islam” yang diselingi penyebaran buletin al Islam kepada pengendara yang melintas di jalan depan Gedung DPRD Jombang dan audiensi dengan anggota DPRD II Kabupaten Jombang..
Aksi ini tidak hanya diikuti anggota HTI saja, tetapi juga diikuti oleh simpatisannya. Para otaror silih berganti menyampaikan paparannya. Sebagian besar isi paparannya dalah tentang kebobrokan system yang ada di Indonesia pada saat ini dan memberikan solusi yaitu dengan berhijrah dengan melakukan upaya penerapan syariat Islam di Indonesia khususnya dengan adanya sistem pemerintahan keKhalifahan..
Sebagian orang selaku perwakilan HTI Jombang yang dipimpin oleh ustadz Abu Ahmad memasuki gedung DPRD Jombang untuk melakukan audiensi. Di gedung DPRD II tersebut perwakilan rombongan HTI disambut dengan baik oleh bapak Balla dan Bapak Mas’ud Zuremi selaku Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jombang. Delegasi HTI hanya ditemui 2 orang wakil rakyat dikarenakan di DPRD sekarang sedang berlangsung masa reses. Perwakilan Delegasi HTI menyampaikan maksud diadakannya Aksi Sipatik dan beberapa pedapatnya kepada wakil dewan. Wakil dewan menerima dan menanggapinya dengan baik. Audiensi tersebut berlangsung sekitar 30 menit..rombongan delegasi berpamitan dan memberikan bingkisan beberapa buku kepada wakil dewan untuk disampaikan kepada pimpinan dewan.. Setelah melakukan audiensi, Ketua DPRD juga turun ke jalan dan memberikan sambutan di depan peserta aksi simpatik tersebut.
Acara ini diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh ustadz Abdul Halim pada pukul 15.00 WIB. Peserta mengakhiri aksi ini dengan tertib. (NIQ)