Menteri Luar Negeri Rezim Zionis Israel Avigdor Lieberman menafikan kemungkinan berdamai dengan Palestina minimal sampai dua puluh tahun ke depan. Dalam pertemuannya dengan para duta besar asing di Tel Aviv, Menlu Israel menyebut para pejabat Otorita Ramallah tak lebih dari kelompok pengacau. Ditambahkannya, tidak mungkin Israel bisa berdamai dengan mereka minimal sampai dua puluh tahun ke depan.
Lieberman mengklaim bahwa Israel terus mengupayakan dimulainya lagi perundingan damai Timur Tengah. Menurutnya, Israel hanya bisa menerima eksistensi negara Palestina yang tidak bersenjata. Tanpa mengindahkan upaya pihak Mahmud Abbas yang terus memenuhi janjinya dalam proses damai dengan rezim Zionis Israel, Lieberman mengatakan, ”Mahmud Abbas bukan wakil sah rakyat Palestina.” (irib.ir, 3/1/2010)