Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pada Minggu ini pemerintah Iran melepaskan kemarahannya kepada Inggris, dengan menyatakan bahwa London layak mendapat “pukulan di wajahnya” karena perannya sebagai “pelaku utama” di balik protes massa yang menyapu Republik Islam itu. Duta Besar Inggris di Teheran telah dipanggil oleh kementerian luar negeri Iran untuk menjawab tuduhan adanya ikut campur Inggris.
Kemarahan Iran dipicu oleh kecaman di hadapan public oleh Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband atas tindakan keras Iran dalam mengahadapi protes massa itu. Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, memperingatkan: “Inggris akan menerima pukulan di wajahnya jika tidak menghentikan omong kosong itu.” (khilafah.com, 3/1/2010)
