Penembakan di Pengadilan Gambarkan Ancaman yang Dihadapi Hakim

WASHINGTON–Ancaman terhadap para hakim AS dan jaksa federal naik hampir 12 persen pada 2008, kata pemerintah di dalam laporan yang disiarkan Senin, beberapa jam sebelum seorang pria melepaskan tembakan dengan menggunakan senjata laras pendek di satu pengadilan Las Vegas. Para hakim, pejabat pengadilan dan jaksa melaporkan 1.278 ancaman pada tahun fiskal tersebut, yang berakhir pada 30 September 2008, naik dari 1.145 pada tahun fiskal 2007 dan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan 592 ancaman yang dilaporkan pada 2003, demikian laporan oleh Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman.

Dalam satu kejadian yang menggambarkan ancaman itu, Senin, seorang pria mengeluarkan senjata laras pendek dari jas panjangnya dan melepaskan tembakan di satu gedung pengadilan federal di Las Vegas, kata Biro Penyelidikan Pusat (FBI). Pria tersebut tewas setelah ia menembak hingga tewas seorang penjaga keamanan pengadilan dan melukai seorang marshall AS di gedung itu, yang juga menampung kantor dua senator AS dari Nevada.

Para pejabat mengatakan alasan penembakan tersebut belum diketahui dan pria bersenjata itu tampaknya bertindak sendirian. “Meskipun ancaman terhadap para pejabat pengadilan federal terus meningkat dalam beberapa tahun belakangan, kami melihat terjadi penurunan dalam program reaksi terhadap ancaman di departemen,” kata Inspektur Jenderal Glenn Fine, dalam satu pernyataan.

Menurut laporan itu, Dinas Marshall AS tidak terus-menerus mencatat potensi risiko yang berkaitan dengan ancaman terhadap para pejabat kehakiman, sehingga membuat lembaga tersebut kesulitan untuk menanggapi ancaman secara layak. Dalam sedikit kasus yang dikaji, empat hakim dan seorang pembantu jaksa AS tidak ingat bahwa mereka mendapatkan perlindungan yang mestinya mereka terima.

Laporan itu mendesak Dinas Marshall agar meningkatkan upaya guna mendorong para hakim dan jaksa melaporkan ancaman, untuk melakukan penilaian mengenai ancaman dan melakukan koordinasi secara penuh dengan FBI serta lembaga pelaksana hukum setempat.

“Kami telah melakukan langkah besar selama beberapa tahun belakangan dalam misi keamanan kehakiman kami, dan sebagaimana dipercaya oleh Dinas Marshll AS, selalu ruang untuk menyempurnakan proses tersebut, kami akan melaksanakan sarana laporan itu dengan sasaran itu di benak kami,” kata Jeff Carter, jurubicara Dinas Marshall.

Dinas tersebut telah melakukan berbagai tindakan guna meningkatkan keamanan buat para hkima dan jaksa sejak 2005, menyusul satu kasus ketika seorang pria membunuh suami dan ibu seorang hakim federal di Chicago. (Republika online, 5/1/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*