JK: Jelas-jelas Merampok, Dianggap Sistemik

JAKARTA — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi salah satu pihak kunci dalam penuntasan kasus Bank Century. Keterangannya paling ditunggu-tunggu, terutama oleh Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI pekan depan, setelah sejumlah keterangan dari para pejabat Bank Indonesia disuguhkan ke depan publik.

Ini (Bank Century) gagal bukan karena krisis, tapi (jadinya) bantu perampok.

Saat menjadi pembicara dalam “Seminar Nasional Hanura” di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (8/1/2010), Kalla berbagi sedikit pengalaman dan pendapatnya seputar kasus Bank Century. Kalla berpendapat, sejak awal dirinya berpendapat bank ini tak dapat dikategorikan bank gagal berdampak sistemik.

“Kalau masuk perkara UU, ini masalah perampokan. Ini (Bank Century) gagal bukan karena krisis, tapi (jadinya) bantu perampok,” katanya.

“Iya, bahwa kita dikibuli. Saya sudah suruh tangkap (Robert Tantular). Jelas-jelas merampok, tapi (malah) dianggap sistemik,” lanjutnya.

Menurut Kalla, kasus Bank Century merupakan kasus tertinggi dalam sejarah kasus perbankan di Republik Indonesia karena sudah melibatkan penyelidikan di hampir semua lembaga negara, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, hingga Pansus DPR RI. “Di atasnya cuma Tuhan,” kata Kalla setengah berseloroh.

Untuk penyelesaian di tingkat politik dan hukum, Kalla mengajak setiap pihak bersabar menanti kinerja masing-masing lembaga. “Kita harap yang adil untuk bangsa ini,” tegasnya. (Kompas.com, 8/1/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*