Tabligh Akbar Mubalighoh Se-Kota Depok Sambut Muharam 1431H
HTI Press. Acara Tabligh Akbar Mubalighoh se-Kota Depok diadakan di gedung Puri Agung, Jl. Pemuda-Depok, hari Ahad, tanggal 20 Desember 2009 dengan tema : “Refleksi Muharam : Rapatkan Barisan, Kokohkan Ukhuwah, Songsong Khilafah”. Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB diselenggarakan oleh MHTI DPD II Kota Depok.
Acara dibuka dengan kumandang takbir dari presenter Ustdzh. Mumun Siti Munawwarah dan Retno Muninggar, MSi. Takbir yang menggema di gedung Puri Agung disambut oleh para peserta tabligh akbar yang berjumlah 160-an orang mubalighoh. Selanjutnya sambutan dan ucapan selamat datang dari ketua panitia, Dra. Qonita serta penyampaian tujuan acara ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara Muslimah HTI Kota Depok dengan para mubalighoh, pengurus ormas muslimah, pengurus Pesantren, dan guru-guru agama se-Kota Depok sehingga ke depan bisa berjalan sinergi dalam dakwah untuk kemajuan bangsa.
Memasuki acara inti, berupa orasi-orasi yang bertema Rapatkan Barisan, Kokohkan Ukhuwah, Songsong Khilafah disampaikan oleh beberapa orator, yaitu Dra. Hj. Ratnaningsih, MPd (Ketua Al Hidayah Kota Depok), Dra. Hj. Sarwani (Ketua BKMT Kota Depok), Dra Hj. Bariroh (Pesantren Fathul Khair Depok), Hj. Tini Amirudin (Ketua Ubudiyah Al Hidayah Kota Depok), Dra. Hj. Zainab Al Bukhori (Mubalighoh), Drh. Iin E. Setiawati (Ketua MHTI DPD II Kota Depok), Ir.Ummu Naqiya (Aktivis MHTI Depok 1), dan Dra. Hj. Nurjanah (Aktivis MHTI Depok 2).
Orasi pertama dari Dra. Hj. Ratnaningsih, MPd, Ketua Al Hidayah Kota Depok yang didaulat panitia untuk berorasi. Beliau menyampaikan bahwa beliau senang bisa berbicara di forum ini memenuhi permintaan panitia dalam rangka mengokohkan ukhuwah sesama ormas yang ada di Depok.
Selanjutnya orasi yang disampaikan oleh ustadzah Dra. Hj. Sarwani, Ketua BKMT Kota Depok yang menguraikan tentang perlunya kita menjalin ukhuwah Islam. Setelah berorasi, beliau berpamitan untuk melanjutkan acara lain.
Ir.Ummu Naqiya dari MHTI Depok 1, menyampaikan orasi dengan judul potret buram kehidupan umat dan hancurnya keluarga sebagai benteng pertahanan terakhir, menguraikan bahwa umat Islam saat ini mengalami berbagai problem yang tak kunjung selesai bahkan liberalisasi keluarga menghancurkan keluarga-keluarga muslim sebagai benteng pertahanan terakhir di masyarakat.
Disela-sela orasi acara diselingi dengan pemutaran video singkat tentang fakta yang berkaitan dengan judul orasi.
Orator selanjutnya Hj. Tini Amirudin, Ketua Ubudiyah Al Hidayah Kota Depok, mengemukakan tentang perlunya merapatkan barisan kaum muslimin agar tidak dipecah belah oleh orang-orang yang tidak suka kepada Islam.
Suasana di Gedung Puri Agung makin menggema ketika ditampilkan aksi teaterikal dengan tema liberalisasi mengancam keluarga muslim. Peserta pun memperhatikan dengan penuh hikmat sampai aksi teaterikal selesai.
Selanjutnya topik orasi “Khilafah Solusi Problematika Umat” disampaikan oleh drh. Iin E. Setiawati (Ketua MHTI DPD II Kota Depok) memaparkan beberapa contoh problematika umat yang terjadi semasa kekhilafahan dapat diatasi secara tuntas dan kekhilafahan terdahulu telah mencapai kegemilangan dengan memimpin dunia selama lebih dari 13 abad. Diakhir orasinya, Iin menghimbau agar kaum muslim terutama para mubalighoh sebagai garda terdepan berupaya keras mengambil peran, menyatukan barisan untuk menegakkan khilafah yang akan menuntaskan semua problematika umat agar umat kembali mencapai kegemilangan dan kembali menjadi negara besar yang memimpin dunia.
Berikutnya orasi dari ustadzah Dra. Hj. Zainab Al Bukhori, beliau seorang mubalighoh yang memiliki jamaah banyak menyampaikan orasi dengan judul Menyongsong Datangnya Khilafah. Beliau menyampaikan dengan yakin bahwa kita harus menyongsong datangnya kekhilafahan. Beliau juga mengungkapkan dengan dalil-dalil yang dikutip dari Al Qur’an dan Sunnah Rasul saw.
Hari semakin siang, para peserta acara tabligh akbar belum beranjak dari tempatnya untuk mendengarkan orasi terakhir dari Dra. Hj. Nurjanah (Aktivis MHTI Depok 2), menyampaikan “Bisyarah Ilahiyah dan Nabawiyah” dengan mengungkap dalil-dalil dari Al Qur’an dan Sunnah yang memberikan kabar gembira tentang akan bangkitnya kembali kekhilafahan. Orator juga menegaskan bahwa ide khilafah bukanlah ide yang berasal dari Hizbut Tahrir semata tetapi ide khilafah berasal dari Islam. Oleh karena itu dihimbau kepada para mubalighoh khususnya dan umat Islam umumnya agar memperjuangkan tegaknya kembali khilafah yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.
Selanjtnya acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh ustadzah Asih Sakinah, Ssi. Setelah acara ditutup, para peserta saling bersalaman dan berharap acara ini dapat menyatukan para mubalighoh se-Kota Depok. (MHTI DPD II Kota Depok)
Subhanallah.. Gema Syari’ah dan Khilafah berkumandang dari para Mubalighoh yang rindu akan kehidupan Islam.. Insya Allah Khilafah tinggal menunggu waktu!
ALLAHU AKBAR…. SEMOGA ALLAH MENYEGERAKAN NUSHROHNYA AGAR CAHAYA ISLAM DAPAT KEMBALI KITA RASAKAN DAN KITA SEBAGAI GENERASI MENJADI SEORANG YANG DAPAT HARGA DI DUNIA PUN DI AKHIRAT, SEMOGA TEGAKNYA INSTITUSI YANG AKAN MENAUNGI KITA BISA MENJADI CAHAYA HINGGA KE SELURUH PELOSOK NEGERI KAUM MUSLIM…AMIN,,