Takziyah Keluarga Besar HTI Atas Wafatnya Ust. Asril (Syabab HTI Medan)

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. KELUARGA BESAR HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Mengucapkan Takziyah atas wafatnya:

Ust. Asril (Syabab HTI Medan)

dengan iringan doa:
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waj’al al-jannata maswahu, wab’atsna wajma’na wa iyyahu ma’a as-syuhada’ wa as-shalihin fi jannatika an-na’im.

(DPP HIZBUT TAHRIR INDONESIA)

3 comments

  1. rahmadani umbara

    semoga almarhum mendapatkan Jannah yang di idam-idamkan bagi pengemban dakwah, semoga beliau kini telah bersanding bersama syuhada lainnya.
    saudaraku, medan kehilangan sekali ust.Asril atau yang akrab di panggil Pak.AS yang dapat membangkitkan semangat bagi pengemban dakwah yang masih muda lainnya. bagaimana tdk, jika Ia masiroh dengan usianya yang sudah tua,(menurut saya 70 tahun-an) ia tidak pernah mau naik mobil atau kendaraan lain. ia hanya mau masyorah dengan berjalan kaki.
    saat berjalan kaki, tidak sedikitpun ada tampak kelelahan di wajahnya, walau kita tahu itu sangat melelahkan dengan jarak yang tidak dekat. hanya karena keimananlah beliaulah bisa melakukan itu. coba banyangkan saudaraku, kita dulu di medan pernah masyirah dari lap.merdeka medan menuju makam pahlawan(sekitar 7-8km) dan ia adalah orang yang selalu aksi terdepan dan dengan takbir yang membakar semangat kita.tidak hanya itu, secara pribadi saya memiliki kenganan bersama beliau saat ia dakwah di medan. ia tidak memiliki kendaraan sepeda motor seperti kebanyakan orang, ia hanya memiliki sepeda dayung. pernah beliau suatu saat membagikan buletin al islam di mesjid2 kota medan dengan menggunakan sepeda. ia tidak pernah berhenti untuk melakukannnya sejak ia mengenal Hizb. dan telah menjadi sebuah pemahaman umum bagi kita di medan bahwa beliau selalu memberikan raut wajah semangat dan tidak pernah mengeluh. dan dapat saya pastikan kalau beliau hadir di tengah2 majelis dakwah di medan akan mampu membangkitkan semangat para pengemban dakwah lainnya dengan pengorbanan yang ia berikan. ia sangat sering dan setahu saya tidak pernah absen dalam agenda – agenda dakwah, seperti mabit (walau harus menginap dengan larut dan tidur apa adanya), Diskusi Publik,(walau dengan jarak puluhan KM ia menghadiri dengan sepeda dayungnya) dan pembinaan intensip walau dengan waktu yang larut….subhanallah…

  2. Mudah – mudahan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, dan jejak perjuangan beliau menegakkan syariah dan khilafah semoga diikuti oleh anak – anak, sanak family, teman – teman dan juga umat islam seluruhnya, sehingga cita – cita Penegakan Daulah Khilafah Islamiah tercapai.Amin

  3. Abu Khansa di Panyabungan

    Semangatmu akan menginspirasi kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*